Salmon dan deretan makanan yang sehat untuk jantung

Merdeka.com, Makassar - Seperti diketahui, gaya hidup kurang sehat seperti kurang bergerak, pola makanan tinggi lemak dan stres sudah menjadi bagian dari penyebab penyakit jantung. Berolahraga minimal dua setengah jam setiap minggu bisa membantu untuk menjaga kebugaran. Tetapi untuk memperoleh manfaat maksimalnya, kita juga perlu pola makan yang sehat.

Kita sering kali membaca artikel tentang makanan yang harus dihindari agar jantung tetap sehat. Seperti misalnya daging merah dan garam. Tapi untungnya, masih cukup banyak makanan enak yang turut bisa membantu kesehatan jantung Anda. Apa saja? Berikut di antaranya, yang dirangkum dari situs pedoman gaya hidup, DW:

Ikan salmon
Pakar gizi Joy Bauer mengakui, ikan salmon berjasa untuk kesehatan jantung. "ikan salmon sangat kaya akan omega-3 yang tidak hanya mengurangi tingkat darah trigliserida yang bisa menyumbat arteri, tetapi juga bisa mengatasi radang."

Jeruk
Pelatih fitness terkenal Joel Harper memfavoritkan jeruk. "Pektin pada jeruk membantu untuk menetralkan protein galektin-3 yang bisa merusak sel-sel jaringan pada jantung,” ujarnya.
 
Popcorn
Tidak disangka, cemilan saat nonton di bioskop ini ternyata juga sehat untuk jantung. "Popcorn penganan dari butiran jagung dan kaya akan polifenol: antioksidan tanaman yang mendukung kesehatan jantung", papar ahli nutrisi Samantha Cassetty.

Madu
Menurut koki dan konsultan gizi Kirsten Helle, "Madu kadang disamakan dengan gula karena rasa manisnya. Padahal madu adalah pemanis alami dan menguntungkan kesehatan jantung. Beberapa studi menunjukkan, madu mampu mengurangi kadar kolesterol tubuh."

Telur
Yang terbaik adalah telur yang berasal dari ayam jelajah bebas (free range). Pakar kesehatan holistik Ali Shapiro mengatakan, "Kuning tulis kaya vitamin K2 yang fungsinya seperti polisi lalu lintas yang mengarahkan kalsium ke tulang Anda dan tidak membuat dinding arteri Anda menjadi keras."

Coklat Hitam
Bagi penggemar coklat tentu ini berita yang menggembirakan. "Coklat hitam atau coklat gelap mengandung flavonoid yang diketahui bisa mengurangi resiko penyakit kardiovaskular. Perlu diingat untuk tidak menyantapnya secara berlebihan", demikian Dr. Nancy Snyderma, pakar kesehatan.

Alpukat
Pakar nutrisi Samantha Cassetty memaparkan, "Alpukat memang kaya akan lemak. Tetapi lemak tak jenuh tunggal pada alpukat bisa turut menurunkan tingkat kolesterol LDL yang tidak sehat."

Kopi
"Kopi dua cangkir sehari telah terbukti mengurangi resiko penyakit jantung dan memperbaiki fungsi vaskular", ujar Dr. Samantha Brody, pendiri Portland's Evergreen Health Center.