1. MAKASSAR
  2. GAYA HIDUP

Waspadai kantuk setelah berbuka puasa, ini solusinya

Hindari makan berlebih sebelum shalat Maghrib

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Jum'at, 10 Juni 2016 15:49

Merdeka.com, Makassar - Sebagian orang mungkin akan diserang kantuk luar biasa setelah menikmati hidangan berbuka puasa. Sebagian lagi akan memilih tidur, dan melewatkan agenda ibadah berjamaah di masjid.

Seperti dikutip dari duniafitnes.com, ada beberapa hal yang menyebabkan datangnya kantuk setelah berbuka, juga disertai solusi untuk mengatasinya.

Salah satu arti berpuasa adalah menahan segala hawa nafsu, termasuk nafsu makan dan minum. Puasa biasanya dilakukan sebelum matahari terbit hingga matahari tenggelam. Selama berpuasa sekitar 10-14 jam lamanya, tubuh tidak akan terisi nutrisi. Agar tubuh Anda tetap berenergi selama berpuasa, asupan nutrisi saat makan sahur sangat penting.

Tidak hanya nutrisi saat makan sahur, makanan ketika berbuka pun perlu diperhatikan. Jika makan dengan sembarangan asal perut kenyang, salah satu akibatnya adalah Anda diserang rasa kantuk.

Selama ini sudah sering dianjurkan untuk berbuka dengan yang manis-manis, namun perlu diperhatikan untuk tetap tidak berlebihan. Lonjakan gula (terutama dari karbohidrat sederhana) secara mendadak dapat mencetuskan pengeluaran insulin yang diikuti kondisi hipoglikemia. Hipoglikemia ini adalah kadar gula darah yang terlalu rendah. Pada kondisi ini, tubuh akan terasa lemas dan tidak bertenaga. Tanda-tanda lainnya adalah rasa kantuk.

Karena itu, sangat penting untuk menjaga asupan nutrisi melalui makanan. Tidak hanya ketika berbuka puasa, tapi juga ketika bersantap sahur. Pada saat awal berbuka, jangan langsung menyantap hidangan dalam porsi besar. Disarankan untuk makan besar setelah sholat maghrib.

Setelah konsumsi makanan pembuka seperti kurma, diperlukan waktu beberapa saat untuk meningkatkan kadar gula darah, sehingga pada saat setelah sholat Maghrib, kadar gula sudah mulai naik dan rasa lapar dapat ditekan, sehingga porsi makan besar tidak berlebihan. Karena makan secara berlebihan ketika berbuka juga merupakan salah satu penyebab rasa kantuk datang.

Makan secara berlebihan ketika berbuka puasa dapat menyebabkan kantuk karena sistem pencernaan ‘terkejut’ dengan asupan berlebih. Karena berlebih, sistem pencernaan bekerja lebih berat guna menguraikan makanan dan minuman menjadi energi. Karena proses yang lambat, maka akan membuat mata merasa sayu, perut kenyang, membuat badan lemas, atau mengakibatkan rasa tidak nyaman pada lambung Anda.

Kurma adalah pilihan tepat untuk berbuka, dengan kadar glukosa yang tinggi disertai serat yang cukup. Jangan lupa barengi dengan mengonsumsi air putih untuk mengembalikan kondisi tubuh setelah seharian berpuasa.

Dalam mengonsumsi makanan manis (karbohidrat sederhana) atau berindek glikemik tinggi sebaiknya jangan terlalu berlebihan. Makanan yang termasuk karbohidrat sederhana antara lain makanan-makanan yang manis, beras putih, gula pasir, minuman bersoda, permen, atau nasi putih.

Sebaiknya konsumsi karbohidrat kompleks karena membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna. Sehingga dapat mencegah makan berlebihan. Makanan sumber karbohidrat kompleks antara lain umbi-umbian, buah, sayuran, beras merah, atau gandum utuh.

(AP)
  1. Kesehatan
  2. Ramadan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA