1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

Pelaku pemukulan guru SMK pernah belajar di sekolah yang sama

Dasrul dikenal sebagai guru yang sabar dan pendiam

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Jum'at, 12 Agustus 2016 16:37

Merdeka.com, Makassar - Adnan Ahmad, pelaku pemukulan Dasrul, guru SMK Negeri 2 Makassar, ternyata pernah menempuh pendidikan di sekolah yang sama. Itu diungkapkan Kepala SMKN 2 Chaidir Mandja.

“Dia alumni sekolah ini. Dan kata rekan-rekannya, dia pernah juga diajar pak Dasrul,” kata Chaidir, Jumat (12/8). Adnan disebut bersekolah di SMK Negeri 2 Makassar pada rentang tahun 1990-an.

Adnan bersama anaknya, Af ditetapkan sebagai tersangka atas pemukulan terhadap guru. Pihak sekolah menyesalkan kasus tersebut. Namun kasusnya diserahkan kepada sekolah, untuk pengusutan hingga tuntas. Adapun status Af statusnya masih dipertimbangkan, dan kemungkinan besar dikeluarkan dari sekolah.

Di mata Chaidir, Dasrul adalah guru yang sabar dan pendiam. Dasrul, menurut dia, tidak pernah ada laporan main tangan menghukum siswa. "Selama saya jadi kepala sekolah Pak Dasrul tidak pernah menyinggung orang lain atau guru-guru lain," ujarnya.

Peristiwa penganiayaan guru terjadi di parkiran SMK Negeri 2 Makassar, Rabu (10/8). Pelaku memukul guru yang tidak terima anaknya dihukum saat jam pelajaran. Menurut pengakuan sang anak, dia juga sempat ditampar oleh guru.

(AP)
  1. Peristiwa
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA