1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

Pemilihan langsung ketua RT/RW Makassar, ini syarat untuk jadi calon

Terbuka bagi masyarakat umum

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Kamis, 24 November 2016 07:58

Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar bersiap menggelar agenda pemilihan ketua RT/RW secara langsung untuk pertama kalinya. Pesta demokrasi rencananya digelar serentak di 14 kecamatan se-Makassar pada Februari 2017.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat M Yasir mengungkapkan, panitia saat ini berfokus pada tahapan sosialisasi. Itu agar masyarakat paham tentang seputar tata cara pemilihan serta syarat untuk mencalonkan diri.

Yasir menjelaskan, pemilihan ketua RT/RW digelar di lingkungan masing-masing. Satu suara mewakili satu kartu keluarga (KK). Kepala keluarga menjadi pemilih, atau dapat diwakili oleh anggota keluarga.

"Asalkan dapat menunjukkan bukti salinan kartu keluarga dan identitas berupa KTP," kata Yasir, Kamis (24/11).

Lebih lanjut disebutkan, pemilihan ketua RT/RW di Makassar terbuka bagi masyarakat umum. Siapa pun bisa mencalonkan diri, sepanjang memenuhi syarat pendaftaran. Adapun syarat utama berupa kualifikasi pendidikan, minimal SMP untuk calon ketua RT, serta minimal SMA untuk calon ketua RW.

Pemerintah juga menetapkan ambang batas usia bagi calon, yakni antara 21 hingga 60 tahun. Calon harus menandatangani pakta integritas yang menyatakan bersedia mendukung dan membantu terlaksananya program atau kebijakan pemerintah, serta sembilan indikator penilaian kinerja ketua RT/RW. Calon juga tidak boleh rangkap jabatan pada Lembaga Pemberdayaan Masyarakat.

"Ada syarat tambahan, di mana calon harus memiliki pemahaman dasar dalam menggunakan media sosial. Juga harus berkomitmen menjaga seluruh aset pemerintah di lingkungannya," ujar Yasir.

Sebelumnya Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyebut para ketua RT/RW sebagai ujung tombak pemerintahan. Pemerintah Kota memberikan penghargaan kepada mereka berupa insentif senilai Rp 1 Juta per bulan, dengan syarat memenuhi indikator program. Nilai itu meningkat dari tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp 250 Ribu per bulan.

"Ini upaya kita untuk mendorong semangat para petugas di lapangan," kata Danny.

(AP)
  1. Balai Kota
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA