Pipa bocor, pasokan air PDAM terganggu

Merdeka.com, Makassar - Bagian Humas Pemerintah Kota Makassar belakangan banyak menerima laporan warga yang mengeluhkan kurangnya pasokan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Sebagian warga di kelurahan Camba Berua kecamatan Ujung Tanah bahkan sudah beberapa hari terakhir tidak menerima pasokan air.

Daeng Ngerang, warga Camba Berua mengatakan air sudah beberapa hari tidak mengalir ke rumahnya. “Hampir tiap tahun kita alami yang seperti ini, apalagi saat masuk musim kemarau. Susah kalau mau mandi dan mencuci,” katanya.

Warga lainnya, Syarifuddin menyatakan juga mengalami hal yang sama. Dia mengaku sudah beberapa kali melaporkan kondisi itu kepada PDAM, tapi belum ada kejelasan solusi.

Kepala Bagian Humas PDAM Kota Makassar Idris Tahir membenarkan bahwa distribusi air bersih terganggu di sejumlah tempat. Beberapa hari terakhir tekanan air menurun karena pipa pengantar air baku berdiameter 600 milimeter di daerah Mallengkeri pecah dan bocor.

Kondisi tersebut mengakibatkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) 2 Panakkukang terganggu pasokan airnya. Karena itu pula, distribusi air terutama di wilayah utara Makassar bermasalah. “Kita sementara dalam proses pembenahan dan perbaikan,” kata Idris Tahir.

Lebih lanjut, Idris mengatakan pasokan air baku dari Bendungan Lekopaccing telah mengalami penyusutan hingga 40 persen, sehingga produksi debit air otomatis berkurang.

“Untuk mengantisipasinya, kami telah mengusahakan pemasangan pompa air sebagai tambahan air baku,” ujarnya. Pompa dipasang di sungai Moncongloe kabupaten Maros.

“Mudah-mudahan cepat selesai, sehingga air bisa normal kembali. Kami mohon maaf atas ketidak nyamanan yang dirasakan warga dan dimohon pengertiannya," Idris menambahkan.