1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

Program penataan lorong Makassar ini diyakini bisa kendalikan inflasi

Lorong dianggap sebagai sel kota, sehingga menjadi fokus asal pembangunan

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Senin, 31 Oktober 2016 12:10

Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar, pada tahun depan berencana mulai mengembangkan program ekonomi bernama Badan Usaha Lorong atau BULo. Program ini merupakan konsep lanjutan penataan lima ribu lorong Makassar yang sebelumnya digalakkan melalui Lorong Garden (Longgar).

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto menjelaskan, BULO dikembangkan untuk mendorong masyarakat di lorong-lorong agar lebih produktif. Secara sederhana, konsepnya adalah memungkinkan masyarakat memiliki penghasilan tambahan melalui tanaman bernilai ekonomis yang sebelumnya telah ditanam secara swadaya.

Ke depan, Pemkot Makassar akan bertindak sebagai pembeli hasil tanaman masyarakat lorong untuk didistribusikan secara tepat sasaran. Hasil penjualannya kemudian dikembalikan kepada masyarakat sebagai tabungan.

“Bisa bermanfaat untuk membiayai berbagai keperluan warga lorong, misalnya dana pendidikan anak-anak. Sebagian bisa disisihkan untuk pengembangan BULo,” kata Danny saat menyampaikan kuliah umum di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar, Senin (31/10).

Danny mengatakan, pemerintah akan menganjurkan masyarakat agar menanam varietas yang bernilai tinggi dan berdampak terhadap perekonomian secara luas. Misalnya cabe, yang penanaman dan perawatannya mudah. Penyediaan berbagai komoditi secara mandiri diyakini dapat memacu pertumbuhan ekonomi Makassar.

“Bahkan melalui BULo, diharapkan Pemkot dapat mengendalikan laju inflasi,” ujar Danny.

Sebelumnya Danny Pomanto menekankan bahwa pemerintahannya berfokus mengawali pembangunan di kawasan lorong-lorong dalam kota. Lorong dianggap sebagai sel kota, di mana jumlahnya mencapai tujuh ribu lebih, yang sebagian besar padat penduduk.

Kuliah Umum di UNM mengangkat tema 'Social Enterpreneurship Peningkatan Daya Saing Ekonomi Masyarakat Melalui Optimalisasi Industri Anak Lorong Kota Makassar'. Hadir dalam kuliah umum itu, mahasiswa, dosen, dan alumni Prodi Administrasi Negara FIS. Pada kesempatan yang sama, Danny juga menyampaikan filosofi kerja Pemkot Makassar.

“Bagaimana mengajak masyarakat terlibat dalam program pemerintah, menerima visi kota, dan meningkatkan partisipasinya,” dia melanjutkan. (NIA)

(AP)
  1. Kesejahteraan Rakyat
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA