1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

Sekolah di Makassar diwajibkan Adiwiyata, ini penjelasannya

Kepala sekolah yang tidak mampu menjalankan program akan dicopot

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Jum'at, 01 Juli 2016 15:20

Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar terus menggalakkan kampanye kebersihan lewat program Makassar ta Tidak Rantasa (MTR). Salah satu upaya lewat jalur pendidikan, di mana setiap sekolah di Makassar diwajibkan memenuhi indikator Adiwiyata, atau peduli lingkungan yang sehat, bersih, dan indah.

Adiwiyata sendiri juga merupakan program pendidikan dari Kementerian Lingkungan Hidup yang berupaya membangun karakter pada sekolah dasar dan menengah. Setiap tahun Kementerian memberikan penghargaan sekolah yang dianggap berhasil mendidik siswa menjadi individu yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Adapun Pemkot Makassar telah menjadikan Adiwiyata sebagai salah satu dari 18 poin program di bidang pendidikan. Wali Kota Mohammad Ramdhan Pomanto menegaskan pihaknya telah meminta semua kepala sekolah di Makassar agar berfokus pada program tersebut. Diharapkan, lewat program itu sekolah mampu menciptakan budaya dan wawasan lingkungan yang berdampak kepada program lain di sekolah.

"Seluruh sekolah telah saya perintahkan agar betul - betul serius dalam menciptakan Sekolah Adiwiyata. Kalau ada sekolah yang belum Adiwiyata, maka kepala sekolahnya akan kita evaluasi," kata Danny di rumah jabatannya, Jumat, (1/7).

Penegasan Danny juga merespon prestasi Makassar di bidang Adiwiyata tahun lalu. Di mana, Makassar hanya menempatkan SMP Negeri 30 sebagai penerima Adiwiyata Nasional. Adapun kota metro lainnya lebih dari 100 sekolah.

Ketua Tim Percepatan Program  MTR, Mukhtar Tahir menyatakan akan senantiasa menjalankan dan mendukung program Pemkot Makassar. Menurutnya, Adiwiyata adalah salah satu program strategis Pemerintah kota Makassar dari 18 perintah Revolusi Pendidikan.

Sementara itu, sebagai bentuk dukungan program Adiwiyata, Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Makassar, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar bekerjasama dengan BLHD Provinsi Sulsel, Jumat, (1/07) melaksanakan Bimbingan Teknis Tim Pembina Adiwiyata Kota Makassar di Aula Masagena SMK Negeri 8 Makassar.

Hadir sebagai pembicara, Sumarni dari BLHD Provinsi Sulsel. Lewat Bimbingan Teknis ini disampaikan langkah - langkah yang dapat ditempuh oleh sekolah untuk meraih Adiwiyata. (NIA)

(AP)
  1. Pendidikan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA