1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

Siswa baru diwajibkan ikut pendidikan di markas tentara

Diharapkan pendidikan membentuk karakter disiplin dan kebangsaan

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Senin, 18 Juli 2016 13:13

Merdeka.com, Makassar - Semua sekolah secara resmi memulai tahun ajaran baru mulai Senin (17/7). Para siswa baru di tingkat SMA dan SMP di Makassar memulainya dengan Pengenalan Lingkungan Sekolah yang melibatkan guru, sebagai pengganti Masa Orientasi Sekolah.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar Ismunandar mengungkapkan, para siswa baru mengikuti PLS dengan konsep pengenalan budaya dan sistem belajar mengajar di masing-masing sekolah. Dipastikan tidak ada siswa senior yang terlibat dalam kegiatan itu, untuk mencegah potensi peloncoan.

Sebagai tambahan, Dinas Pendidikan Makassar juga mengagendakan pendidikan bela negara bagi para siswa baru. Sekitar 16 ribu siswa dari tingkat SMP dan SMA wajib mengikuti pendidikan, yang rencananya digelar di markas TNI Angkatan Darat Yonif 700/ Raider Makassar, Sabtu 23 Juli mendatang.

“Mereka akan dikumpulkan di markas militer untuk diberikan pendidikan dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan,” kata Ismunandar, Senin (18/7). Pendidikan rencananya digelar selama seharian penuh, sebagai bekal menumbuhkan kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ismunandar berharap pendidikan bela negara bisa membentuk siswa agar menghargai dan menghormati bangsanya sendiri. Melalui program ini, siswa dapat menanamkan sifat disiplin para siswa serta menghargai simbol-simbol negara termasuk memahami nilai dasar negara untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara.

“Kita ingin melatih siswa agar tertib. Selama ini masih banyak yang tidak tertib, bahkan saat upacara bendera,” kata Ismunandar.

Pendidikan di markas tentara juga diharapkan dapat menekan potensi siswa menjadi pelaku kriminal. Mengingat, belakangan aksi kekerasan seperti begal dan perampokan rata-rata melibatkan anak usia sekolah. “Itu menjadi acuan kami dalam pelaksanaan program ini,” ujarnya.

(AP)
  1. Pendidikan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA