1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

Temuan miras di Kantor Satpol PP, Kasat: itu barang bukti

Hasil sitaan dari sejumlah toko di dalam kota

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Senin, 08 Agustus 2016 07:42

Merdeka.com, Makassar - Tim Inafis dari Polrestabes Makassar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) usai bentrokan antara oknum anggota Polisi dengan oknum Satpol PP di Kantor Balai Kota Makassar, Minggu (7/8) pagi. Puluhan botol minuman keras ditemukan.

Kepala Satpol PP Makassar Iman Hud, dalam konferensi pers Minggu (7/8) petang mengatakan, miras yang ditemukan tersebut merupakan barang bukti hasil sitaan. Satpol PP mengamankannya saat melakukan razia penjualan miras ilegal di sejumlah toko di dalam kota.

"(Miras itu) bukan dikonsumsi anggota (Satpol) apalagi dikatakan sebagai pemicu. Itu barang bukti hasil sitaan yang isinya telah dibuang dan sebagian disimpan sebagai bukti," kata Iman.

Iman mengatakan, penyitaan miras sesuai Peraturan Daerah Kota Makassar nomor 4 tahun 2014 tentang Pengawasan dan Pengendalian, Pengadaan,  Peredaran Minuman Beralkohol.

"Hasil sitaan kami amankan dalam ruang penyimpanan sebagai barang bukti. Setelah pemusnahan dengan membuang isinya, botol disimpan sebagai barang bukti," katanya.

Oknum aparat Kepolisian dan oknum petugas Satpol PP Kota Makassar terlibat perkelahian kelompok di Kantor Balai Kota Makassar Minggu (7/8) dinihari. Dalam insiden itu, seorang anggota polisi, Bripda Michael Abraham Riewpassa meninggal. Korban luka-luka berjatuhan di dua pihak, disertai kerusakan kantor dan sejumlah kendaraan.

Bentrokan diawali penyerangan puluhan oknum aparat kepolisian di Balai Kota, tempat Satpol PP Makassar berkantor. Penyerangan merupakan buntut insiden perkelahian personal di Anjungan Pantai Losari, Sabtu (6/8) malam, yang melibatkan oknum dari kedua pihak. (NIA)

(AP)
  1. Peristiwa
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA