1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

Tiga karakter penting pelajar menurut Danny Pomanto

Makassar disebut mencanangkan revolusi pendidikan lewat pelantikan serentak 435 kepala sekolah

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Jum'at, 06 Mei 2016 15:17

Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar Mohamad Ramdhan Pomanto menekankan tiga komponen penting saat upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Karebosi Makassar, Senin (2/5). Masing-masing komponen menurutnya mutlak harus dimiliki anak-anak Indonesia untuk menjawab tantangan zaman.

“Keterampilan utuh yang dibutuhkan oleh anak - anak Indonesia di abad ke-21 ini mencakup tiga komponen yaitu kualitas karakter, kemampuan literasi, dan kompetensi," kata Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.

Danny menjelaskan, membahas karakter berarti membincangkan tentang moral yang mencakup nilai Pancasila, keimanan, ketakwaan, integritas, kejujuran, keadilan, empati, rasa welas asih, dan sopan santun.  Selain itu, kinerja juga menjadi bagian penting dari karakter yang harus dimiliki anak - anak Indonesia. Karakter kinerja membuat anak - anak Indonesia mampu bekerja keras, ulet, tangguh, gigih, memiliki rasa ingin tahu, inisiatif, mampu beradaptasi, dan memiliki jiwa kepemimpinan.

"Kita menginginkan anak - anak Indonesia menumbuhkan kedua bagian karakter ini secara seimbang. Kita tak ingin anak - anak Indonesia menjadi anak yang jujur tapi malas atau rajin tapi culas," dia menambahkan.
 
Adapun literasi dasar memungkinkan anak - anak meraih ilmu dan kemampuan lebih tinggi dan menerapkannya dalam kehidupan kesehariannya. "Bila selama ini kita berfokus pada literasi baca - tulis dan berhitung yang masih harus kita perkuat, maka kini perlu memperhatikan literasi sains, literasi teknologi, literasi finansial, dan literasi budaya," Danny menyambung.

Komponen terakhir, yakni kompetensi akan akan menuntun anak dalam menghadapi masalah - masalah yang kompleks dan tidak terstruktur. "Mereka membutuhkan kompetensi kemampuan kreativitas, kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah, kemampuan komunikasi serta kemampuan kolaborasi.”

Danny menyatakan momen peringatan hari pendidikan tahun ini sangat bernilai bagi pemerintahannya. Di samping menjelang dua tahun pemerintahannya bersama wakil wali kota Syamsu Rizal, kali ini juga telah digagas revolusi pendidikan yang semangatnya sejalan dengan harapan menteri pendidikan dan kebudayaan. Seharusnya ini menjadi momentum yang tepat untuk memperbaiki kualitas pendidikan dengan membangun keterlibatan guru, orang tua murid, dan pemerintah. Di Makassar sendiri, Danny mengklaim telah mencanangkan revolusi pendidikan tepat di hari pelantikan 435 kepala sekolah se - kota Makassar beberapa waktu lalu. (NIA)

(AP)
  1. Pendidikan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA