1. MAKASSAR
  2. KOMUNITAS

Ribuan orang bakal bersalawat di anjungan Losari

Panitia pelaksana mengundang masyarakat dari berbagai golongan untuk hadir.

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Rabu, 04 Mei 2016 13:46

Merdeka.com, Makassar - Ribuan orang dijadwalkan hadir bersalawat di pelataran City of Makassar, anjungan Pantai Losari, Minggu ( 8/5) malam. Kegiatan yang bertajuk ‘Makassar Bersalawat’ ini akan dipimpin oleh ulama kharismatik asal Solo, Jawa Tengah, Habib Syech bin Abdul Qodir bin Abdurrahman Assegaf.

Makassar Bersalawat merupakan rangkaian dari event tahunan pameran Makassar City Expo 2016 yang diselenggarakan oleh pemerintah kota Makassar. Hajatan untuk umat Muslim ini digelar di malam pertama pameran, bekerja sama dengan pengurus GP Anshor Kota Makassar.

Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto memperkirakan Makassar Bersalawat akan dipadati warga. Habib Syech bin Abdul Qodir bin Abdurrahman Assegaf akan menjadi magnet karena baru pertama kalinya datang ke Sulawesi Selatan. “Seluruh warga kota, khususnya yang Muslim diundang untuk sama-sama melantunkan salawat,” kata Ramdhan Pomanto di Makassar, Minggu (1/5).

Ketua GP Ansor kota Makassar, Agus Salim Said menjelaskan, pihaknya telah memantapkan persiapan agenda salawat yang dipusatkan di pantai Losari. Sebagian besar undangan telah disebar, termasuk kepada pejabat-pejabat pemerintahan seperti Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, serta tokoh-tokoh agama, kelompok masyarakat, tokoh pemuda, dan golongan pelajar. Dia menargetkan ribuan masyarakat umum hadir, untuk mengikuti salawat yang dimulai selepas pelaksanaan shalat isya.

Menurut Agus Salim, Habib Syech bin Abdul Qodir bin Abdurrahman Assegaf merupakan ulama kharismatik yang selama ini dikenal memiliki ribuan jemaah pengikut. Selama ini Habib Syech dikenal sebagai tokoh alim dan imam Masjid Assegaf yang memulai gerakan salawatnya di kota Solo. Setiap hajatan syi’ar salawat yang digelarnya selalu dipadati ribuan umat Muslim.

Dari sejumlah literatur dijelaskan Habib Syech mendapat pendidikan agama dari guru besarnya sekaligus Ayahanda, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dan berlanjut ke paman beliau Alm. Habib Ahmad bin Abdurrahman Assegaf yang datang dari Hadramaut. Habib Syech juga mendapat pendidikan, dukungan penuh dan perhatian dari Alm. Al-Imam Al-Arifbillah, Al-Habib Anis bin Alwiy Al-Habsyi “Imam Masjid Riyadh dan pemegang magom Al-Habsyi”. Berawal dari dukungan beliau, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf mensyiarkan sekaligus mengumandangkan Shalawat Nabi ke seantero nusantara. Perkembangan syi’ar shalawat Habib Syech sampai saat ini semakin pesat. Namun hal ini juga tak terlepas dari peran serta Majelis Ahbabul Musthofa.

Majelis Ahbabul Musthofa sendiri berdiri sekitar tahun 1998 di kota Solo. Berawal dari majelis Rotibul Haddad dan Burdah serta maulid Simthut Duror, Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf memulai langkahnya untuk mengajak ummat dan dirinya dalam membesarkan rasa cinta kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW melalui lantunan shalawat. (NIA)

(AP)
  1. Agenda Komunitas
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA