1. MAKASSAR
  2. KOMUNITAS

Solucities, gerakan derma membangun kota a la masyarakat biasa

Fokus pada permasalahan masyarakat bawah, permukiman kumuh, infrastruktur, dan indeks kebahagiaan masyarakat

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Jum'at, 02 September 2016 13:07

Merdeka.com, Makassar - Ada beragam cara yang dilakukan orang untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap kota tempatnya tinggal. Salah satunya dengan menghimpun gerakan kolaboratif di masyarakat guna menemukan solusi nyata atas berbagai tantangan dan masalah.

Media startup Solucities misalnya. Diluncurkan di Makassar sejak Juli 2016, situs berbasis internet ini bergerak sebagai penggalang dana atau crowdfunding dengan konsep bisnis kewirausahaan sosial. Media ini menjadi jembatan antara inisiatif warga untuk menyelesaikan masalah dengan para donatur yang memiliki kepedulian sosial.

Di Solucities, yang bisa dibuka lewat situs solucities.com, masyarakat bisa -baik individu maupun komunitas urban- bersama-sama membangun kota. Didahului dengan pemetaan masalah, penggalangan dana, lalu pembuatan dan pelaksanaan program. Kelompok ini berupaya menggalang perhatian beragam latar belakangan masyarakat untuk mengenal, peduli, mencintai, dan memberi solusi nyata terhadap kotanya.

Solucities fokus pada permasalahan masyarakat bawah, permukiman kumuh, infrastruktur dan upaya meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat. Gerakan ini meyakini bahwa inisiatif untuk menjadi bagian dari gerakan solutif menarik untuk diperhatikan, terlebih ketika itu datang dari warga kota biasa.

“Kami yakin banyak individu di luar sana yang resah akan masalah-masalah yang muncul di setiap sudut kota mereka. Dan kami yakin pula mereka tak hanya resah, mereka punya ide dan solusi untuk setiap permasalahan yang terjadi,” kata Reski Maulana Putra, CEO Solucities.

Solucities lahir dari sekelompok alumni Teknik Arsitektur, Tata Kota dan Informatika Universitas Hasanuddin makassar. Mereka terpanggil setelah melihat banyaknya permasalahan kota yang tidak bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah. Sebaliknya, semangat kerelawanan untuk gerakan solutif dari kaum muda tumbuh di mana-mana.

“Visi kami membangun kota kolaboratif dan kota berkelanjutan,” kata Reski.

Pengadaan air bersih

Saat ini Solucities tengah mengerjakan proyek pengadaan air bersih di kampung Mangarabombang, kecamatan Tallo kota Makassar. Kampung tepi pantai ini termasuk salah satu kampung kumuh di Makassar yang selama ini warganya kesulitan mendapatkan akses air bersih. Itu karena kurangnya infrastruktur yang memadai, seperti sanitasi dan jaringan air bersih.

Selama ini warga Mangarabombang mendapatkan air bersih dari dengan membeli per gerobak dengan harga yang cukup mahal. Adapun suplai dari PDAM biasanya mengalir pada tengah malam, dengan rentang waktu singkat dan debit yang kecil.

Solucities membantu inisiatif warga untuk membuat sumur bor baru yang bisa digunakan bersama. Berdasarkan hasil perencanaan, pembangunannya membutuhkan dana sekitar Rp 200 Juta. Adapun dana yang terkumpul, hingga saat ini sebesar Rp 5 Juta.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto termasuk salah satu penyumbang pertama di Solucities. Ia memuji karya anak muda Makassar tersebut karena dianggap mampu membantu menyelesaikan permasalahan kota. Ia mengajak seluruh warga kota bersama - sama mendukung. “Agar lebih berkembang dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat luas," kata Danny.

Solucities bisa diakses melalui situs http://www.solucities.com atau media sosial Facebook dengan nama yang sama.

(AP)
  1. Profil Komunitas
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA