1. MAKASSAR
  2. PARIWISATA

Tempat asyik ngabuburit di Makassar

Pantai Losari masih menjadi primadona

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Senin, 13 Juni 2016 16:53

Merdeka.com, Makassar - Ngabuburit merupakan hal yang paling dinantikan menjelang berbuka puasa. Merupakan istilah yang berasal dari bahasa Sunda, yakni Burit yang berarti waktu menjelang Maghrib atau malam hari.

Saat menunggu berbuka puasa, selain mengisi waktu dengan beribadah,  salah satu agenda paling favorit adalah ngabuburit. Ada sejumlah tempat favorit yang biasanya dikunjungi oleh masyarakat saat ngabuburit di Makassar, Sulawesi Selatan, yang sebaiknya turut Anda kunjungi.

Berikut di antaranya:

Pantai Losari

Pantai Losari masih menjadi lokasi primadona bagi warga kota Makassar untuk menunggu adzan magrib sembari menikmati pemandangan langit menuju senja. Biasanya, mulai pukul 16.00, warga sudah memadati kawasan ini. Ada banyak spot yang menarik dijadikan tempat nongkrong atau berfoto ria bersama kerabat.

Setelah puas menikmati senja, pengunjung bisa menunaikan shalat magrib di masjid terapung Amirul Mukminin, yang menjadi salah satu ikon Losari. Pada malam hari, jajaran penjaja kuliner menanti di sepanjang bibir pantai untuk memuaskan dahaga dan lapar setelah berpuasa.


Benteng Fort Rotterdam

Berkunjung ke objek wisata sejarah seperti Fort Rotterdam menawarkan sensasi sendiri saat ngabuburit. Di tempat ini, Anda bisa menengok kembali saksi sejarah Makassar dari arsitektur berumur ratusan tahun. Di kawasan Rotterdam, masih terdapat berbagai sisi benteng yang utuh dan kokoh. Pada salah satu ruangan juga terdapat museum yang menyimpan benda-benda peninggalan sejarah, termasuk dari kerajaan Gowa - Tallo.



Pelabuhan rakyat Paotere

Seperti Losari, Anda juga bisa menikmati pemandangan senja dengan suasana pesisir di pelabuhan rakyat Paotere. Bedanya, di sini terdapat puluhan peraru-perahu rakyat yang memanjakan mata dengan arsitektur tradisionalnya. Pengunjung bisa berinteraksi dengan nelayan yang sedang atau usai melakukan aktivitas di laut. Setelah tiba waktu berbuka, cukup mudah menemukan tempat makan karena di sekitarnya tersedia sejumlah rumah makan yang menawarkan kuliner laut.


Masjid Al Markaz Al Islami

Masjid Al Markaz yang berdiri di lahan seluas 10 hektar merupakan masjid terbesar di kota Makassar. Anda bisa mengunjungi tempat ini untuk menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa. Ada banyak hal yang bisa dilakukan, seperti menjalankan ibadah shalat, mengaji, atau itikaf.

Selain ibadah, banyak warga Makassar yang datang ke masjid Al Markaz untuk sekadar berjalan-jalan menikmati kemegahan arsitektur masjid. Ada yang tiduran di selasar atau ruang dalam masjid, atau juga merasakan sensasi pijat musiman dari anak-anak yang hanya beroperasi di bulan Ramadan. Di halaman masjid terdapat pasar Ramadan yang menyediakan aneka kebutuhan warga, seperti kuliner, bahan pokok, hingga pakaian.


Danau Unhas

Danau di kawasan kampus Universitas Hasanuddin, Tamalanrea ini menawarkan suasana yang nyaman menjelang senja. Terdapat banyak pohon rindang untuk meneduhkan pengunjung yang duduk lesehan di rerumputan. Pada sore hari, termasuk Ramadan, banyak warga kota khususnya kaum muda yang menghabiskan waktu di tempat ini. Sekadar bercengkerama, berdiskusi, menyaksikan penangkaran rusa dari kejauhan, atau juga memancing di danau.

(AP)
  1. Zona Turis
  2. Ramadan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA