Pertunjukan musik kecapi buka Festival F8 Makassar hari ini

Merdeka.com, Makassar - Makassar International Eight Festival and Forum atau Festival F8 mulai digelar di Anjungan Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (8/9) hari ini. Selama tiga hari, berbagai kebudayaan, kesenian, dan potensi wisata lokal akan disuguhkan kepada pengunjung, berkolaborasi dengan perwakilan daerah lain serta delegasi mancanegara.

Pada upacara pembukaan sore ini, panitia mempersiapkan sejumlah hiburan. Salah satunya pertunjukan 200 siswi gabungan SMU se-Makassar memainkan alat musik tradisional kecapi. Mereka akan menampilkan lagu daerah dan kontemporer.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengungkapkan, pertunjukan kecapi mewakili pesan yang ingin disampaikan pemerintah kota melalui festival F8 bertaraf internasional. Yakni, sebagai panggung besar mengukuhkan potensi wisata Makassar di kancah internasional.

“Supaya seluruh tamu undangan melihat alat musik tradisional Makassar. Kecapi mewakili daerah ini, harus ditampilkan sebaik mungkin agar kekayaan yang kita miliki dilihat semua orang,” kata Danny Pomanto, usai memantau gladi resik persiapan pembukaan F8 di Anjungan Pantai Losari, Rabu (7/9) malam.

Selain kecapi, pengunjung festival F8 akan disuguhkan atraksi udara menggunakan pesawat jet tempur sukhoi. Sebanyak 20 penerjun udara juga bakal unjuk kebolehan di langit Losari.

Panggung besar

F8, sesuai namanya, terdiri dari delapan konten festival. Masing-masing mengusung tema khusus, yakni Food, Flower, Fashion, Film, Fiction Writer, Fussion Jazz, Folk, and Fine Art. Acara ini digelar hingga 10 September 2016. Acara terbagi dalam tiga panggung besar di sepanjang pantai Losari.

Wali Kota Danny menyebut F8 sebagai wadah untuk menyatukan potensi besar Makassar yang selama ini cenderung dipromosikan secara terpisah-pisah. Semua kekayaan dikolaborasikan dalam sebuah festival tahunan, yang diharap membawa manfaat besar bagi kota dan masyarakat.

“F8 adalah panggung besar Makassar sebagai upaya menyatukan pandangan dunia internasional terhadap kota ini,” ujar Danny.
 
Pada seluruh rangkaian festival ini, masyarakat dapat hadir tanpa dipungut biaya. Festival diharapkan jadi pembuka jumlah kunjungan wisatawan yang lebih besar ke kota Makassar. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar Rusmayani Majid menyebutkan, saat ini sedikitnya ada delegasi dari 20 negara dan 3 provinsi serta 32 kabupaten/kota di Indoensia yang siap menghadiri festival F8.