Menceritakan perjuangan seorang lelaki saat ingin meminang gadis Bugis - Makassar
Merdeka.com, Makassar - Film karya sineas Makassar berjudul Uang Panai akan diputar serentak di berbagai bioskop tanah air mulai 25 Agustus mendatang. Film garapan Makkita Cinema Production itu mengangkat tema drama komedi romantis yang mengangkat cerita seputar budaya orang Sulawesi Selatan soal pernikahan.
Pemutaran perdana film Uang Panai rencananya dilakukan di berbagai jaringan Bioskop Studio 21, XXI, Megaplex dan Sineplex di berbagai kota. “Insya Allah film ini akan mendidik, menghibur dan menarik,” kata Produser Eksekutif Wachyudi Muchsin, Rabu (20/7).
Uang Panai yang digarap sutradara Halim Gani Safia serta produser Amirl Nuryan, Andi dan Syahwal Mattuju diklaim sebagai film 100 persen karya anak Makassar. Film ini diisi arti lokal muda berbakat, di antaranya Ikram Noer yang berperan sebagai Anca dan Nurfadhillah berperan sebagai Risna. Turut dilibatkan duo komedian lokal Tumming dan Abu. Adapun dua artis ibu kota, Katon Bagaskara dan Jane Shalimar tampil sebagai cameo.
Film Uang Panai berkisah tentang seorang pemuda yang hendak melamar sang kekasih, namun terhalang oleh jumlah mahar atau uang panai yang berjumlah cukup besar. Aturan adat istiadat suku Bugis Makassar mengharuskan Anca membayar uang panai sebesar Rp 150 juta saat hendak melamar Risna. Dari sinilah muncul berbagai konflik seputar perjuangan Anca, yang disisipi unsur komedi.
Film Uang Panai menggambarkan bagaimana perjuangan seorang lelaki saat ingin meminang gadis Bugis - Makassar. Menurut Wahyudi, film ini menyampaikan pesan bahwa mahar bukan segalanya dalam mewujudkan cinta suci dua insan. “Uang panai bukanlah segala-galanya dalam mewujudkan cinta hingga ke jenjang pernikahan," Katanya.
Penasaran dengan film Uang Panai? Berikut tayangan cuplikannya yang diunggah melalui Youtube beberapa waktu lalu: