Server bisa menyimpan data hasil pantauan selama lima tahun
Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar, sejak tahun 2015 mulai mengoperasikan ruang kontrol atau yang disebut dengan War Room. Ruangan ini terletak di lantai 10 Kantor Balai Kota Makassar. Fungsinya sebagai sistem pemantauan kota.
Ruang kontrol dilengkapi layar lebar yang memuat tayangan aktual dari 69 titik kamera pemantau di berbagai titik strategis dalam kota. Ditargetkan pada tahun depan jumlah kamera bertambah hingga 700.
Kamera pemantau yang dikontrol dari ruangan ini dapat melakukan zooming berkali lipat, berteknologi kamera infra merah, dan dapat berputar 180 derajat. Mampu menyimpan data rekaman hingga 5 tahun. Selain itu pula di War Room ini juga menampilkan data kependudukan, pemantauan cuaca dan iklim, serta aplikasi tracking GPS pada semua kendaraan layanan publik milik Pemkot Makassar.
Beberapa waktu lalu, War Room jadi bahan pembicaraan karena mampu mencegah aksi asusila di kawasan benteng Fort Rotterdam. Saat itu petugas dari ruang kontrol mendapati dua muda-mudi tengah bermesraan lewat kamera pengintai. Sebelum menjurus ke perbuatan terlarang, petugas dikerahkan ke sana untuk membubarkan mereka.
Berikut foto dan video penampakan War Room Kota Makassar, yang dilansir Dinas Komunikasi dan Informatika Makassar: