1. MAKASSAR
  2. GAYA HIDUP

Tradisi lebaran ini bertahan turun-temurun

Sebagian mengikuti perkembangan zaman

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Rabu, 06 Juli 2016 18:19

Merdeka.com, Makassar - Lebaran bukan hanya menjadi momen perayaan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa menahan lapar, dahaga, dan hawa nafsu. Hari raya ini juga menjadi kesempatan bagi sebagian besar orang untuk berkumpul, bersilaturahmi bersama keluarga.

Karena berlangsung setiap tahun, ada beberapa kegiatan atau pun kebiasaan yang tidak disadari menjadi tradisi saat lebaran. Tradisi ini terus bertahan mengikuti perkembangan zaman. Umat Muslim di berbagai daerah pasti akrab dengannya.

Berikut hal yang menjadi kebiasaan saat lebaran, dihimpun dari berbagai sumber.

Mudik
Banyaknya perantau, baik dari luar kota maupun luar pulau untuk mencari nafkah jauh dari kampung halaman, membuat tradisi mudik tidak pernah terlewatkan di setiap lebaran dari tahun ke tahun. Apalagi libur lebaran umumnya lebih panjang daripada libur di hari lain, sehingga orang-orang memiliki banyak waktu untuk pulang kampung ataupun berkunjung ke sanak saudara yang berada jauh khususnya orangtua.

Takbir dan beduk
Malam Lebaran selalu ditandai dengan kumandang takbir untuk merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Dan sebagai tradisi kita sering melakukan takbir keliling baik dengan menggunakan kendaraan maupun sekedar berjalan kaki. Dengan bersamaan kumandang takbir, umumnya orang-orang juga akan menabuh bedug sebagai ungkapan kebahagiaan mereka.

Ziarah
Mengunjungi teman-tetangga dan saudara untuk saling bermaaf-maafan juga sudah menjadi tradisi setiap lebaran tiba. Seiring perkembangan zaman, banyak juga yang saling berkirim ucapan dan maaf lewat media sosial menggunakan perangkat mobile.

Ketupat
Entah dimulai sejak kapan, ketupat seperti harus selalu ada saat lebaran. Lebaran jadi kurang sempurna tanpa ketupat. Sepulang salat Idul Fitri, biasanya menu sarapan berupa ketupat sudah tersaji dengan menarik. Ketupat Lebaran ini biasanya dimakan dengan opor ayam, rendang daging, semur dan kerupuk udang.

Angpao
Angpao tidak hanya dikenal oleh etnis Tionghoa saat perayaan imlek. Angpao atau uang saku ini juga akrab dengan lebaran, di mana orang terbiasa membagikan uang kepada anak-anak kecil.

Ziarah kubur
Setelah lepas sholat Idul Fitri biasanya warga akan berbondong-bondong berziarah ke makam leluhur dan orangtua untuk mendoakan arwah mereka.

Baju Baru
Tradisi ini sebenarnya menjadi simbol bahwa Lebaran adalah hari yang fitri dan kita terlahir seperti baru kembali.

Liburan
Menghabiskan waktu libur lebaran biasanya saling mengunjungi rumah saudara dan sekaligus berpergian ke tempat wisata. Tradisi ini membuat tempat-tempat wisata penuh dikunjungi orang-orang yang ingin menghabiskan waktu lebaran bersama keluarga.

Petasan
Meski jauh-jauh hari sudah ada himbauan dan razia, petasan tetap muncul di sana sini. Tradisi ini susah diberantas karena sudah berakar. Setiap Lebaran tiba, pasti banyak orang berjualan kembang api dan petasan.

(AP)
  1. Lebaran 2016
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA