RT/RW dapat insentif Rp 1 Juta, dibagikan sebelum Jumat

Merdeka.com, Makassar - Wali kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto mengungkapkan bahwa insentif Rp 1 Juta per bulan yang dijanjikan untuk para ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) se-kota Makassar sudah harus terdistribusi paling lambat Jumat (1/7) mendatang.

Insentif Rp 1 Juta bagi Ketua RT/RW merupakan janji politik Danny bersama wakilnya Syamsu Rizal. Insentif diberikan jika Pemkot Makassar berhasil mencapai Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 1 Triliun.

"Untuk RT/RW, saya semua Camat akan segera mendistribusikan insentif sebagaimana yang telah saya janjikan saat kampanye dulu. Ini upaya kita untuk mendorong semangat para petugas di lapangan. Makanya kita mau uang insentif untuk ketua RT dan RW bisa dibayarkan jumat ini atau sebelum Lebaran sehingga dapat membantu kebutuhan hari raya," kata Danny, Rabu (29/6).

Insentif bagi ketua RT/RW naik cukup pesar, dari dulunya sebesar Rp 250 Ribu. Itu dimaksudkan agar RT/RW sebagai ujung tombak pemerintahan di masyarakat terus termotivasi dalam meningkatkan kinerjanya dalam membantu mensukseskan program pemerintah. Sebelumnya diberitakan peraih insentif Rp 1 Juta harus memenuhi 9 indikator yang berkaitan dengan program Pemkot.

Nantinya RT/RW ini akan terus diperkuat khusunya dalam membangun kekompakan masyarakat, menjaga ketertiban dan mengontrol warganya, dengan asumsi bahwa RT/RW lah yang bisa mengawasi masyarakatnya, demi kenyamanan bersama.

Guna terus meningkatkan ketentraman dalam masyarakat dan berbagai tuga-tugas pemerintahan yang dipegang RT RW ini, wali kota juga berjanji akan menggenjot PAD selanjutnya hingga ke angka Rp2 triliun.

"Jika PAD kita Rp 1 Triliun maka insentif untuk RT/RW bisa menerima Rp 1 Juta. Pertanyaannya, bagaimana kalau PAD Rp.2 Triliun, itu berarti insentif untuk RT/RW juga naik menjadi Rp 2 Juta," ujarnya.

Selain pemberian insentif Pemkot menjanjikan pengadaan telepon genggam kepada seluruh ketua RT/RW se-Makassar. Ponsel, kata Danny, akan dilengkapi dengan sistem khusus, agar pemakainya bisa melaporkan setiap kejadian dan perkembangan di daerahnya kepada pemerintah secara cepat.

Rabu ini Pemkot Makassar menjadwalkan penyerahan bantuan kesejahteraan bagi guru mengaji, imam rawatib, pengurus jenazah muslim, penghafal Al Quran serta mubaligh se- Makassar di Lapangan Karebosi. Kegiatan juga dirangkaikan dengan gerakan Makassar Berzakat.