1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

Wali Kota Danny sindir tugas Dishub yang digantikan pak ogah

Kemacetan lalu lintas bisa dideteksi pada simpul dan jam tertentu

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Selasa, 30 Agustus 2016 16:13

Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar Danny Pomanto meminta jajarannya di Dinas Perhubungan agar bekerja secara maksimal. Terlebih setelah dia menerima banyak laporan tentang beberapa jalan di dalam kota yang sering jadi titik kemacetan arus lalu lintas.

Danny menegaskan, Pemerintah Kota melalui Dishub harus hadir di tengah masyarakat untuk mengatasi persoalan kemacetan. Tidak lagi membiarkan tugasnya dijalankan entitas lain di masyarakat.

“Seperti pak ogah yang banyak ditemui di beberapa ruas jalan,” kata Danny.

Danny menyampaikan bahwa perwajahan kota Makassar juga amat tergantung pada Dishub. Kehadiran petugas mereka dalam mengatur lalu lintas mutlak diperlukan, agar jalan tidak semrawut. Apalagi titik yang biasa jadi pusat kemacetan tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan bisa diprediksi pada simpul dan jam tertentu.

"Titik macet itu dapat dideteksi, beberapa bahkan telah kronis. Dishub harus menurunkan anggotanya di sana untuk mengantisipasi,” Danny berujar.

Sebelumnya Dinas Perhubungan Kota Makassar membentuk Brigade Anti Kemacetan. Dengan jumlah 150 personel, satuan tersebut diharapkan bisa lebih proaktif dalam menyelesaikan persoalan kemacetan di jalan. Tidak sekadar jadi pengatur lalu lintas, melainkan juga membimbing masyarakat tentang kedisiplinan di jalan.

“Petugas harus punya keterampilan berkomunikasi yang baik dengan warga, bagaimana mengedepankan sikap rendah hati dan mampu memberikan pengertian kepada warga tentang pentingnya tertib berlalu lintas,” Danny melanjutkan. (NIA)

(AP)
  1. Balai Kota
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA