Robert: PSM layak menang atas Persegres

Merdeka.com, Makassar - Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts menganggap timnya layak menang atas Persegres Gresik United. Pada lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Minggu (7/8), Juku Eja mengalahkan Persegres dengan skor 3-2.

“Tujuan utama kita menang dalam pertandingan. Dan saya senang bisa mendapatkan tiga poin,” kata Robert usai pertandingan.

Melawan Persegres, PSM membuka kemenangan melalui penalti Rasyid Bakri empat menit setelah kick off. Keunggulan Juku Eja kemudian digandakan Ridwan Tawainella di menit 15 dan Ferdinand Sinaga jelang turun minum. Dua gol kapten Persegres Agus Indra Kurniawan lewat bola mati tidak mampu mengelakkan mereka dari kekalahan.

Menurut Robert, di sepanjang pertandingan PSM berhasil menerapkan strategi optimal. Timnya lebih banyak menekan lewat umpan direct ke depan. Hasilnya tiga gol di babak pertama.

“Di babak kedua kita tidak menerapkan taktik bertahan. Karena saya ingin tim menambah keunggulan,” ujarnya.

Kapten PSM Makassar Rizky Pellu turut mengungkapkan suka citanya atas hasil positif di kandang. "Awalnya kan saya bilang ingin menang saat main dikandang dan hal itu terpenuhi. Kita juga layak menang karena selama dua kali 45 menit bermain maksimal.”

Di kubu lain, pelatih Persegres Gresik United, Liestiadi mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Muchammad Adung saat melawan PSM di Stadion Mattoangin. Menurutny penampilan kedua tim sangat bagus karena saling bermain terbuka. Namun dicederai oleh wasit yang tak bagus. "Dewi fortuna memang lebih berpihak ke PSM, jadi mereka pantas menang," kata Liestiadi.

Ia menjelaskan selama laga 90 menit, wasit tidak berlaku adil dalam memimpin pertandingan. Menurut Liestiadi, salah satu bukti  wasit tidak berimbang adalah gol Ferdinand Sinaga yang dinilai off side. Sejumlah keputusan juga diambil karena takut terhadap pemain PSM. "Bagaimana mau bagus memimpin wasit kalau takut sama pemain," katanya.