Danny menyajikan beragam kue tradisional Makassar
Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto menjamu delegasi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dari berbagai daerah di Indonesia. Jamuan berlangsung di kediaman pribadi wali kota, Jalan Amirullah, Juma malamt (7/4).
Beragam kuliner khas Makassar disajikan menyambut tetamu yang tidak hanya berasal dari dalam negeri juga ada yang berasal dari Seoul, Korea Selatan. Coto Makassar dan ketupat pandan, Sop Sodara dan nasi putih, serta Mie Kering dihidangkan di atas empat meja panjang berbungkus kain putih.
Selain itu, juga disajikan kue tradisional Makassar semisal Barongko, Biji Nangka, dan Putu Pesse sebagai hidangan penutup. Delegasi IAI juga dihibur dengan pertunjukan tari tradisional empat etnis, dan Pepe ri Makka.
Rasa takjub tak dapat disembunyikan tetamu yang datang, saat penari Pepe ri Makka membiarkan tubuhnya dijilat api dari obor tanpa terbakar sedikit pun. "Kami bangga pada Pak Danny. Bukan hanya jago mendesain juga berhasil memimpin Makassar," kata Ketua Umum IAI Ahmad Djuhara.
Pujian itu, lantas dibalas Wali Kota Danny saat menyampaikan sambutan selamat datang. Menurutnya, Ahmad Djuhara adalah sosok yang telah mempersatukan arsitek se - nusantara. Ia berharap ke depannya, arsitek dapat lebih berperan.
Arsitek, kata Danny adalah orang yang bisa mentransformasikan hal - hal yang imajiner menjadi real atau nyata. Di Makassar, tantangan terbesar yang dihadapi adalah menata lorong - lorong Makassar yang jumlahnya ribuan.
Konvensi Arsitektur IAI digelar mulai 5 April 2017-8 April 2017 di Four Points Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan. Berbagai materi diskusi yang digelar antara lain Kota-kota Progresif, Environment Design, Sosialisasi Program Profesi Arsitek, dan Arsitektur Penjara. (NIA)