Catat! Ini program spesial festival sastra terbesar di Makassar

Merdeka.com, Makassar - Makassar International Writers Festival 2016, ajang tahunan festival sastra terbesar di Indonesia kawasan timur, mulai dibuka 18 Mei mendatang dengan dipusatkan  di benteng Fort Rotterdam Makassar. Direktur MIWF, Lily Yulianti Farid, mengundangmu datang dan bergabung ke sana. Ada 61 penulis ternama, baik nasional maupun internasional, yang akan jadi tamu narasumber pada 33 program berbeda selama 4 hari.

“Kami berharap dapat melihat Anda di MIWF 2016,” kata Lily melalui rilis kepada media. Tahun ini, seperti biasa, semua program yang dijamin menarik dan menghibur MIWF bisa diakses dengan gratis oleh siapa pun.

MIWF digelar Rumata’ Art Space di Makassar sejak 2011. Lily mengungkapkan, dalam enam tahun terakhir, festival ini telah berkembang sebagai festival penulis, pembaca, serta pertukaran pikiran dan ide-ide besar orang-orang dari kehidupan sehari-hari. “Ini festival untuk semua orang.

Tahun ini MIWF akan kembali memadukan penulis dari dalam dan luar negeri. Penulis internasional yang dipastikan hadir di antaranya, dua penulis pemenang kompetisi spoken-word yakni Alia Gabres dari Australia dan Deborah Emmanuel (Singapura); jurnalis kelahiran Prancis yang tinggal di Yogyakarta sebagai penulis dan aktivis komunitas seni, Elizabeth Inandiak; serta penyair muda asal Jerman, Marius Hulpe.

Dari dalam negeri, nama mereka yang bakal hadir sudah tidak asing di telinga pegiat literasi. Misalnya penulis Indonesia yang paling banyak dibicarakan saat ini, Eka Kurniawan, Dewi Lestari, Ika Natassa dan Aditya Mulya; produser film penting, Mira Lesmana; penulis skenario, Gina S. Noer; penyair Joko Pinurbo; serta fotografer perjalanan terkemuka Agustinus Wibowo. Tentu jangan lupakan penyair dan penulis dari Makassar, M Aan Mansyur dan Faisal Oddang yang tak kalah populer.

Sejak edisi pertama MIWF menjadi acara sastra yang paling ditunggu-tunggu penduduk Makassar, maupun Sulawesi Selatan. Festival ini terkenal karena suasana santai dan non formal, dengan beragam program yang penuh warna, menarik, menghibur, serta mengundang interaksi berbagai pihak. Untuk tahun ini, dari total 33 program, penyeleggara menetapkan sebagian di antaranya sebagai program spesial. Berikut penjelasan singkatnya: dirangkum dari situs resmi MIWF:

3Taman4Hari
Proggram yang juga disebut 3Parks4Days adalah proyek kolaborasi khusus yang dijalankan oleh tim kreatif festival bersama seniman. Memperkenalkan tiga tema konsep taman pop-up: Reading Park (taman baca), Tasty Park (taman rasa), dan Light and Colour Park (taman warna).

Big Idea Discussion Series
Sembilan perempuan dari berbagai latar belakang dan tempat telah mengambil langkah-langkah berani untuk bekerja dengan komunitas mereka. Panitia mengundang mereka mengungkapkan pengalaman besar dalam menempatkan idealisme mereka pada bidang masing-masing.

A Cup of Poetry
Program ini layaknya kombinasi kopi yang baik dengan teh. Memadukan puisi dan cerita terpilih. Setiap sore di Taman Rasa, dipandu pendiri Rumata’, Riri Riza dan Lily Yulianti Farid.

Twitter Corner
Platform microblogging telah mengambil peran serius di dunia sastra. Dapatkan pengalaman baru, jelajahi aplikasi Twitter dan bergabung dalam tantangan hashtag #puitwit dan #litweeterature. Panitia menampilkannya secara live dan memilih beberapa terbaik di antaranya.

MIWF for Kids
Program gratis untuk anak-anak, orang tua, guru dan pendidik. Belajar dan menikmati kekuatan mendongeng.

Friends from Afar
Program khusus bagi siswa SMA yang tinggal di tempat jauh dari Makassar untuk ikut bergabung, ambil bagian dalam festival.

Selain program di atas, ada juga sejumlah program lain yang sayang untuk dilewatkan, seperti peluncuran sejumlah buku, diskusi bersama narasumber ternama, dan pelatihan terbatas untuk tema tertentu. Untuk informasi yang lebih jelas, silakan kunjungi situs resmi MIWF di makassarwriters.com, atau perkembangan terbaru dari pelaksana di akun twitter @makassarwriters.