1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

Awal ramadan di Makassar diperkirakan bersuhu panas

Suhu terpanas 35 derajat celcius

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Jum'at, 27 Mei 2016 14:45

Merdeka.com, Makassar - Suhu udara di Kota Makassar, Sulawesi Selatan diperkirakan akan panas memasuki bulan suci Ramadan, awal Juni mendatang. Demikian prediksi yang ditunjukkan AccuWeather, salah satu situs prakiraan cuaca paling rinci, terkini dan akurat di dunia.

Cuaca panas seiring dengan musim kemarau, yang biasanya mulai terjadi sejak April dan mencapai puncaknya pada Juli. Bagi yang menjalankan ibadah puasa, sebaiknya kurangi aktivitas di luar ruangan, untuk mencegah tubuh dehidrasi. Juga konsumsi makanan dan minuman sehat di waktu berbuka.

Hari-hari awal bulan Ramadan kemungkinan relatif cerah dengan suhu rata-rata 34 derajat celcius. Pada hari Senin, 6 Juni, yang ditetapkan oleh Muhammadiyah sebagai awal Ramadan, puncak suhu pada siang hari bahkan mencapai 35 derajat celcius. Cuaca cerah berlangsung sepanjang hari dengan kecepatan angin 6 kilometer perjam ke arah tenggara.

Dari situs yang sama diperoleh informasi bahwa cuaca sedikit dingin memasuki pekan kedua ramadan. Pada tanggal 13 hingga 19 Juni, suhu rata-rata 28-29 derajat celcius, dengan umumnya cerah berawan dan sesekali hujan ringan. Adapun pekan terakhir ramadan, seperti hari lainnya di bulan Juli, diperkirakan cerah dengan suhu 32 derajat celcius.

Sementara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki awal musim kemarau. Seperti dikutip lewat bmkg.go.id, diketahui bahwa dari 342 titik  pengamatan Zona Musim (ZOM), 134 atau 39,2 persen di antaranya mulai memasuki kemarau sejak Mei. Adapun 26 persen di antaranya diperkirakan menyusul pada Juni, diikuti sebagian kecil di bulan Juli.

Berikut perkiraan lengkap cuaca di Makassar selama Juni - Juli menurut AccuWeather:

Suhu udara bulan Juni
© 2016 merdeka.com/Aan

 

Suhu udara bulan Juli
© 2016 merdeka.com/Aan

 

 

(AP)
  1. Prakiraan Cuaca
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA