Tidak ada cara khusus untuk menikmati Supermoon
Merdeka.com, Makassar - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memperkirakan kota Makassar dalam keadaan cerah berawan pada Senin (14/11) malam ini. Jika demikian adanya, Anda bisa menyaksikan fenomena alam langka Supermoon, atau bulan yang lebih besar dari biasanya.
Pada laman bmkg.go.id disebutkan, Makassar kemungkinan akan dalam kondisi cerah berawan hingga dini hari. Suhu rata-rata 25 derajat celcius, dengan kelembaban udara 85 persen dan kecepatan angin 4 kilometer per jam.
Mengutip badan antariksa Amerika Serikat NASA, Supermoon paling istimewa akan muncul di langit bumi pada 14 November. Di mana pun Anda berada, bulan yang akan tampak lebih besar akan menghiasi langit kita.
Bulan akan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi tepat pada fase penuh atau Purnama. Terlihat 30 persen lebih cerah dan 14 persen lebih terlihat besar dari biasanya. Fenomena semacam ini tak akan sering-sering kita lihat. Pasalnya, keadaan Bulan sedekat ini dengan Bumi adalah pada Januari 1948 silam, hampir 69 tahun yang lalu. Keadaan ini pun akan terulang masih 18 tahun lagi, yakni 25 November 2034.
Supermoon sendiri memang fenomena yang akan selalu terjadi. Hal ini dikarenakan orbit bulan dalam mengelilingi Bumi tidak sepenuhnya bulat. Bahkan berbentuk lonjong. Jadi Bulan akan selalu mencapai titik terdekat dengan Bumi (perigee), dan juga titik terjauh dari Bumi (apogee). Ketika pada jarak terdekat dengan Bumi, perbedaan jarak Bulan ketika berada di titik terjauh bisa mencapai 50 ribu kilometer. Hal ini membuat pada supermoon, bulan akan nampak jauh lebih besar dan lebih terang.
Tidak ada cara khusus untuk dapat menyaksikan fenomena Supermoon. Cukup dengan menengok ke atas. Bagi Anda yang berada di Makassar, baiknya menikmati Supermoon di ruang publik terbuka. Salah satu yang menjadi rujukan adalah Anjungan Pantai Losari.