"Hampir setiap saat manusia menggunakan media, baik media cetak ataupun media elektronik. Politik pun begitu".
Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menjadi pembicara pada kegiatan Dimensi Komunikasi Vol.V HIMIKOM UMI, Rabu (7/11) di Auditorium AL Jibra.
Kegiatan yang mengangkat tema 'Plat From Politik For/From Media' ini merupakan kegiatan tahunan yang membahas isu-isu hangat.
Untuk tahun ini politik dan peran media salah satu hal yang paling hangat diperbincangkan masyarakat luas.
Danny mengungkapkan media merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Begitupun dengan politik tak bisa dihilangkan begitu saja.
"Hampir setiap saat manusia menggunakan media, baik media cetak ataupun media elektronik. Politik pun begitu tanpa kita sadari kita telah melakukan politik-politik dengan skala kecil dalam kehidupan sehari-hari," ucap Danny dihadapan ratusan mahasiswa yang hadir.
Danny pun mengambil contoh saat dirinya maju sebagai incumbent Calon Wali Kota Makassar belum lama ini namun digagalkan karena beberapa hal sehingga akhirnya kotak kosong yang menjadi mayoritas pilihan masyarakat.
Ia mengaku saat itu dirinya tak menyerah.
"Kita diserang dari seluruh arah. Teman-teman mulai menyerah tapi saya bilang masih ada cara. Satu keyakinan politik kekuasaan akan dikalahkan dengan politik kebaikan. Dan akhirnya masyarakat cerdas yang menciptakan kemenangan kotak kosong yang terdengar sampai ke kancah International," ungkapnya.
Olehnya itu, Danny berpesan agar menyikapi kondisi berbagai media dan politik secara lebih arif dan bijaksana.
"Agar tidak termakan hoaxs pandai-pandailah melakukan verifikasi sebelum menyebarkan ke yang lain. Serta jadilah seperti payung yang membawa kita berjalan di tengah hujan. Payung saya ibaratkan sebagai kebaikan yang membawa kepada kebenaran," jelasnya.
Sementara, Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang dalam hal ini diwakilkan oleh Dr. Ir. Muhti Maruddin. ST., MT selaku Wakil Rektor III mengatakan, kegiatan ini memang selalu mengikuti perkembangan politik sehingga mengangkat tema plat from politik for/from media.
"Tentunya acara ini kami gelar untuk membuka mata para mahasiswa akan hubungan media dan politik serta mengikuti perkembangannya," katanya.