Euforia menyambut kemenangan setelah Ramadan
Merdeka.com, Makassar - Wali kota Makassar Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto melepas 210 mobil pawai takbir 143 kelurahan dari 14 kecamatan se- kota Makassar di depan kantor Balaikota, Selasa (5/7) malam.
Tampak mendampingi wali kota yakni wakilnya Syamsu Rizal, Sekda Ibrahim Saleh, Kapolrestabes Kombes Pol Rusdi Hartono, Dandim 1408 Letnan Kolonel (Kav) Otto Sollu, serta beberapa pejabat lingkup Pemkot Makassar.
Pawai ini berlangsung begitu meriah dengan ratusan mobil hias menyerupai mesjid serta pengendara motor yang turut mengiringi, mengambil start dari depan Balaikota menuju Mesjid Raya. Dari mesjid tersebut, pawai kemudian berpencar ke wilayah masing-masing hingga membubarkan diri.
Menurut Wali Kota Makassar, euforia ini menyambut kemenangan setelah sebulan penuh seluruh muslim melaksanakan amaliah ramadhan.
"Tentunya malam kemenangan ini harus dibarengi dengan ketertiban dan keamanan agar supaya jangan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," ucapnya.
Dari momen ini pula Danny bisa melihat kegembiraan yang secara kolektif yang akan membuat Makassar lebih kompak, kebersamaan lebih menonjol dan bagi Danny hal ini adalah modal sosial yang besar untuk membangun ke depan. Makassar yang lebih baik, dua kali tambah baik.
Pawai takbiran seperti ini sudah sering dan rutin di lakukan sebagai tradisi menyambut hari raya bagi ummat Islam di Indonesia. terkait soalan keamanan seperti yang beberapa waktu lalu terjadi ledakan bom di Solo Wali kota berlatar belakang arsitek ini optimis tidak akan terjadi di Makassar. Pasalnya TNI POLRI, seluruh jajaran Polrestabes dan Dandim, serta seluruh aparat kota Pemerintah kota Makassar dan juga seluruh masyarakat hingga ke tingkat RT saat ini di Makassar sudah merupakan satu sistem yang sangat baik. Sehingga kekuatan inilah yang diyakini mampu mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti yang terjadi di Solo.
Meski beberapa daerah seperti DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat melarang kegiatan serupa, namun kata Danny hal tersebut berbeda dengan Makassar.
"Kalau kekhawatirannya untuk menghindari tawuran kelompok saat pawai, kita jamin di kota ini insya Allah tidak. Kita lihat masyarakat enjoy, tidak ada yang merasa terganggu, karena kemenangan memang juga perlu kita rayakan, selama itu dalam batas ketertiban. Kita juga bisa lihat, seluruh rombongan konvoi ini masing-masing dikawal mobil polisi di depannya," terang Danny.
Karenanya, kekompakan-kekompakan dan sinergitas yang terjalin antara TNI, POLRI, Pemerintah dan Masyarakat di Makassar ini akan membawa ketentraman dan keamanan selama kegiatan berlangsung.
Sementara itu, Kapolrestabes Rusdi Hartono, menyampaikan pihaknya senantiasa memperkuat fungsi-fungsi intelijen dalam menjamin keamanan masyarakat kota.
"Lebaran ini Insya Allah aman, karena dari ramadhan juga telah berlangsung aman dan insya Allah Idul Fitri dan selanjutnya pun akan aman. Untuk itu kami telah menerjunkan 2000 personel kami di seluruh Makassar,' pungkasnya.