Radiasi yang memberikan efek buruk bagi kesehatan otak
Merdeka.com, Makassar - Beragam kebutuhan membuat kita amat tergantung dengan smartphone. Tidak hanya sebagai sarana komunikasi, ponsel juga amat membantu dalam mencari informasi yang cepat dan akurat.
Namun, sebagaimana fungsi awalnya, ponsel tetap saja kita gunakan sebagai komunikasi dengan orang lain, khususnya teman-teman dan keluarga.
Ada sebuah penelitian unik yang dilakukan oleh pakar kesehatan tentang penggunaan ponsel ini. Dalam penelitian ini, kita sangat disarankan untuk menelepon dengan telinga kiri. Seperti yang dikutip dari DokterSehat, menurut pakar kesehatan, jika kita menggunakan telepon dengan telinga kanan, maka otak ternyata cenderung lebih rentan untuk terkena radiasi ponsel.
Sebagaimana kita ketahui, meskipun memiliki fungsi yang sangat mendukung aktifitas harian, dalam realitanya, penggunaan ponsel bisa memberikan radiasi yang bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan otak kita. Jika radiasi ini cukup tinggi, maka dikhawatirkan sistem keamanan otak yang mampu menghalangi masuknya zat berbahaya di dalam darah ke otak tidak mampu bekerja dengan maksimal.
Tak hanya menggunakan telinga kiri, pakar kesehatan juga menyarankan kita untuk tidak mendekatkan ponsel ini ke telinga. Jika mampu, gunakanlah fitur loud speaker yang bisa membuat kita mendengarkan suara dengan jelas tanpa perlu menempelkan ponsel ke telinga. Menurut pakar kesehatan, saat terhubung dengan panggilan, ponsel ternyata akan menggunakan fungsi dan kekuatannya dengan maksimal. Hal ini berarti ponsel juga akan memancarkan radiasinya yang paling kuat.
Menurut pakar kesehatan, radiasi dari ponsel pintar modern ternyata jauh lebih kuat dari radiasi ponsel jaman dahulu. Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kita memang tidak terlalu berlebihan dalam menggunakan ponsel.