Kenali tanda tubuh yang kekurangan protein

Merdeka.com, Makassar - Secara umum manusia membutuhkan protein untuk membangun otot atau pertumbuhan tubuh. Protein juga diperlukan oleh tubuh untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan memori, dan juga sebagai sumber energi.

Tubuh memerlukan protein dalam jumlah yang seimbang untuk tetap sehat. Kelebihan atau kekurangan protein juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Bila tubuh kekurangan protein, ada beberapa hal yang akan terjadi pada tubuh. Berikut di antaranya, dikutip dari Klikdokter:

Pembengkakan di tungkai bawah
Protein berperan menahan air di pembuluh darah. Kekurangan protein menyebabkan air keluar dari pembuluh darah, sehingga terjadi pembengkakan berbagai bagian tubuh, terutama tungkai bawah.

Rambut menipis
Rambut terdiri dari protein keratin. Jika tubuh tidak mendapatkan cukup protein secara konsisten, lama-kelamaan rambut akan rontok. Selama kekurangan protein, laju pertumbuhan rambut akan melambat dan semakin banyak folikel rambut yang memasuki fase istirahat. Rambut yang tersisa akan menjadi lebih pendek dan berkurang jumlahnya.

Kuku
Protein penting bagi pertumbuhan kuku. Jika tidak mendapatkan protein yang cukup, kuku akan rapuh dan mudah patah.

Sering sakit
Protein dibutuhkan untuk membangun sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh bergantung pada apa yang kita makan. Sebuah studi yang diterbitkan Progress Food and Nutrition menyimpulkan bahwa kekurangan protein mengakibatkan hilangnya sel T, sel yang berfungsi mengusir kuman. Jika sel ini hilang, maka sistem kekebalan tubuh tidak bisa menangkal bakteri atau virus.

Tidur tidak nyenyak
Mengonsumsi protein sebelum tidur dapat membantu produksi triptofan dan serotonin. Triptofan dan serotonin berperan dalam membuat tidur lebih nyenyak. Jika tubuh kekurangan protein, kedua zat ini akan terganggu, sehingga tubuh tidak bisa tidur nyenyak di malam hari.