Disebut sebagai titik penting dalam upaya penyempurnaan diri
Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto hadir membuka zikir akbar, Kampung Tidung Berzikir yang dirangkai dengan peringatan isra miraj Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Sanggar Seni Bija Tau Tidung, di Jl. Tidung Mariolo, (30/4).
Dalam kesempatan itu, Danny mengatakan momen isra miraj merupakan titik penting dalam upaya memperbaiki dan menyempurnakan diri
"Isra miraj itu adalah perpindahan dari suatu tempat ke tempat yang lebih baik. Momentum Isra miraj adalah titik penting menyempurnakan diri kita untuk bisa lebih baik lagi ke depan," kata Danny.
Danny mengulas bagaimana isra miraj yang merupakan proses dijalankannya nabi Muhammad SAW, baik secara horisontal, dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsa. Serta secara vertikal yakni dari Masjidil Aqsha ke Baitul Maqdis. Serta ketika nabi bertemu setiap nabi di berbagai tingkatan langit.
Dari situ kata Danny begitu banyak hikmah yang bisa dipetik. Diantaranya, proses negosiasi jumlah waktu salat yang sebelumnya 50 waktu menjadi 5 waktu saja. Artinya, dalam kehidupan ini selalu membutuhkan orang lain untuk dimintai pertimbangan- pertimbangan. Utamanya jika hendak melakukan sesuatu.
Selain itu, dari proses negosiasi yang dengan bantuan pendapat nabi Musa AS menjadikan salat hingga saat ini tinggal 5 waktu saja, Danny menemukan makna jika dalam kehidupan ini harus lebih baik dan terus ditingkatkan dari sebelumnya.
"Alhamdulillah, hari ini saya rasakan keberkahan Allah begitu terasa di kota Makassar. Kita akan rasakan keberkahan itu bahwa kota kita sudah tambah baik dari sebelumnya di antaranya kita tidak banjir lagi, di saat daerah lain mengalaminya," pungkasnya.
Untuk itu, Danny berharap doa dan dukungan segenap masyarakat Makassar khususnya warga Tidung Mariolo.
"Kita bisa buktikan apa kota kita mundur, maju, atau stagnan. Baru- baru ini kementerian dalam negeri RI menilai 881 kriteria dari 500 lebih kota/ kabupaten di Indonesia. Hasilnya Makassar ditempatkan no. 1 tertinggi dan terbaik se Indonesia. Dari penilaian itu apakah sudah sempurna. Tidak Masih banyak yg perlu dibenahi bersama ke depan," lanjut Danny.
Tentunya, Kata Danny semua itu akan tetap diwujudkan karena adanya doa- doa dan dukungan dari semua warga Makassar. (NIA)