Stok hewan kurban jelang Idul Adha dipastikan aman
Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Provinsi Sulsel mulai melakukan inventarisasi jumlah sapi yang akan dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha 1438 H.
Kepala Biro Kesejahteraan Sulsel, Suherman, melihat kondisi ekonomi saat ini yang kian membaik, diperkirakan jumlah hewan kurban yang akan dikurbankan mengalami peningkatan.
"Tahun ini ditargetkan 100 hewan akan disalurkan oleh Pemprov Sulsel," ungkap Suherman dikutip dari laman Humas Pemprov Sulsel, Rabu (23/8).
Dia melanjutkan, saat ini pihaknya mulai mendata jumlah hewan kurban yang akan disumbangkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel. Termasuk hewan kurban dari gubernur, wakil gubernur, dan sekretaris daerah (sekda).
Dia menggambarkan, tahun 2015 lalu, Pemprov menyalurkan sekitar 75 ekor sapi, tahun 2016 sekitar 98 ekor.
"Tahun ini kita perkirakan melebihi 100 ekor yang akan dikurbankan," katanya.
Lebih jauh dikemukakan, jika tahun 2016 lalu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menyumbang 4 ekor sapi, Wagub Sulsel, Agus Arifin Nu'mang 3 ekor sapi dan Sekda Sulsel, Abdul Latif 2 ekor sapi.
"ā€ˇHewan ini biasanya selain disembelih di masjid yang ada di lingkup OPD, juga disebar ke masjid-masjid lainnya. Termasuk ke pondok pesantren, panti asuhan dan warga yang kurang mampu," jelasnya.
Sekedar diketahui tahun ini, Sulsel dipastikan akan surplus hewan kurban. Data dari Dinas Peternakan Sulsel, stok hewan kurban mencapai 78 ribu ekor.
"Ini terdiri dari 56 ribu ekor sapi dan 22 ribu ekor kambing. Saat ini sudah ada beberapa sentra penjualan, seperti di Makassar sekitar Jl Hertasning," tambah Kadis Peternakan Sulsel, Abdul Azis.