Wahana pesawat terbang lengkapi Asrama Haji Sudiang Makassar

Merdeka.com, Makassar - Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang meninjau persiapan peresmian Mock up pesawat di Asrama Haji Sudiang, Rabu (5/7).

Usai mengecek langsung kondisi mock up pesawat yang rencananya akan diresmikan pada 13 Juli mendatang, Agus memberikan beberapa masukan kepada Unit Pengelola Teknis (UPT) Asrama Haji. Agar fungsi mock up pesawat yang dibuat sebagai wahana belajar bagi para calon jamaah haji bisa efektif.

"Semua fasilitasnya (mock up) harus dilengkapi sesuai dengan kondisi asli seperti yang ada di pesawat yang nantinya akan mengangkut para jamaah haji," kata Agus, saat memeriksa bagian dalam mock up pesawat yang berkapasitas 90 kursi tersebut.

Agus menjelaskan, mock up pesawat ini diperuntukkan sebagai wahana belajar bagi para calon jamaah haji yang berangkat melalui embarkasi Makassar.

"Tanggal 27 Juli sudah masuk kloter 1. Alhamdulillah, tahun ini asrama haji kita sudah dilengkapi mock up pesawat. Ini untuk bahan belajar, terutama bagi para calon jamaah yang belum pernah naik pesawat. Supaya mereka tidak bingung," ujarnya.

Nantinya, kata Agus, para jamaah akan dibagi per kelompok untuk kemudian dijadwalkan secara bergantian menggukan mock up tersebut.

"Belajar di mock up ini akan menjadi bagian tambahan dari manasik haji. Nanti mereka akan dibagi per grup, menyesuaikan jumlah kapasitas mock up ini," terangnya.

Sementara, Kepala UPT Asrama Haji Makassar, Muhammad Nasir menambahkan,  mock up pesawat di asrama haji Sudiang ini nantinya akan diresmikan langsung oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Syaifudin.

"Persemiannya itu tanggal 13 Juli ini, dan dilakukan langsung oleh menteri agama. Acara itu juga akan dirangkaikan dengan pelantikan Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar," kata Nasir.

Lebih jauh Nasir mengatakan, asrama haji Sudiang tahun 2018 mendatang kembali akan memdapat kucuran dana dari pusat sebesar Rp50 miliar. Anggaran tersebut, kata dia, akan digunakan untuk pembongkaran beberapa bangunan, dan membagun 1 unit wisma dan 1 aula.

"Tahun depan itu kita dapat anggaran Rp50 miliar, untuk membangun 1 wisma dan 1 aula. Kita memang akan terus membangun beberapa wisma untuk menggantikan bangunan yang ada saat ini," ungkapnya.

Pembangunan sejumlah wisma tersebut, lanjut dia, direncanakan secara bertahap hingga 2020 mendatang.

"Kita tidak mau lagi ada kesan kalau asrama haji itu seperti barak. Makanya kita akan bangun wisma yang baru. Kita mau suasana di asrama haji ini benar-benar bisa menyerupai suasana yang akan dialami para jamaah di tanah suci nanti," ujarnya.

Sekadar diketahui, saat ini asrama haji sudiang secara total memiliki daya tampung 1.300 jamaah. Sementara untuk 3 bangunan wisma yang telah rampung dibangun tahun lalu memiliki daya tampung sebanyak 680 jamaah.