Musim hujan datang lebih cepat tahun ini

Merdeka.com, Makassar - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah IV Makassar memperkirakan cuaca akan beralih ke musim hujan mulai akhir Oktober 2016. Musim hujan tahun ini datang lebih cepat dibandingkan biasanya, disebabkan fenomena La Lina yang tengah berlangsung di Indonesia.

La Nina merupakan kondisi di mana terjadi penurunan suhu muka laut pada kawasan timur equator di lautan pasifik yang mempengaruhi periode iklim di wilayah tertentu, termasuk Indonesia.

“Diperkirakan musim hujan di Makassar akan dimulai minggu ke tiga di bulan Oktober atau paling lambat minggu pertama di bulan November. Biasanya awal musim hujan itu diperkirakan minggu pertama dan kedua di November,” kata Kepal Sub Bidang Pelayanan Jasa BMKG Wilayah IV Makassar, Sujarwo, Selasa (27/9).


Sujarwo menjelaskan bahwa saat ini fenomena La Nina masih berlangsung, meski secara fisik tidak terasa. Fenomena ini juga masih dalam skala kecil, tapi efeknya cukup untuk mempengaruhi kondisi cuaca dan iklim. Akibat fenomena tersebut, curah hujan di Makasar dan sekitarnya pada tahun ini juga diperkirakan meningkat dibandingkan biasanya.

“Berbeda dengan musim lalu saat kita mengalami fenomena El Nino, yang mengurangi jumlah curah hujan,” ujar Sujarwo.

BMKG memastikan pada September hingga Oktober masih dalam periode musim kemarau. Namun masyarakat diingatkan agar mempersiapkan diri, karena diperkirakan hujan dengan intensitas ringan akan turun lebih dulu. Khusus di daerah pesisir, masyarakat diminta waspada karena biasanya gelombang cukup tinggi pada masa ini.

Untuk menghindari dampak buruk musim hujan, BMKG mengimbau masyarakat untuk melakukan berbagai persiapan. Antara lain dengan membersihkan lingkungan agar tidak terjadi banjir. Bisa dengan mengecek selokan dan drainase.

Masyarakat juga sebaiknya mewaspadai angin kencang dengan beberapa persiapan. Seperti menebang pohon yang mudah tumbang dan menguatkan bangunan rapuh agar tidak runtuh. “Karena anginnya tidak bisa kita cegah,” kata Sujarwo.