Pelaku mengaku mengulangi aksinya 63 kali
Merdeka.com, Makassar - Aparat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menciduk komplotan pembobol mesin ATM lintas provinsi. Dua pelaku, yakni Rosikin dan Erwan, diciduk di Lampung dan Banten, Senin (3/4).
Selasa (4/4), kedua pembobol ATM itu dibawa ke Markas Polda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar. Hingga kini keduanya masih menjalani pemeriksaan intensif, guna mengungkap jaringan lainnya.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengungkapkan kejahatan terakhir yang dilakukan pelaku terjadi di ATM BRI Cabang RSUD Kabupaten Barru, Sulsel, 31 Maret lalu. Dalam aksinya, Rosikin menggasak uang tunai hampir Rp165 Juta.
"Tersangka ini kebanyakan memang membobol ATM BRI. Kejahatannya dilakukan lintas provinsi," kata Dicky.
Dicky mengatakan tersangka beroperasi dengan modus melakukan transaksi penarikan sejumlah uang di mesin ATM. Setelah uang tunai keluar, tersangka mengganjal lubang tempat uang keluar dengan tangan.
Kemudian, tersangka menarik paksa sebagian uang tunai pada exit shuttle. Adapun, sisa dari uang tersebut kembali masuk dalam mesin ATM sehingga penarikan yang dilakukan tidak tercatat sebagai transaksi.
"Tersangka ini sangat lihai. Penarikan uang tunai yang dilakukan dengan cara paksa tidak tercatat sebagai transaksi atau tidak terdebet sehingga saldo pada rekening tabungan pelaku tidak berkurang. Aksi tersebut dilakukan secara berulang-ulang sebanyak 63 kali," ujar Dicky.
Hasil interogasi terhadap Rosikin, kejahatan sudah dilakukan beberapakali di wilayah hukum Polda Sulsel. Khusus untuk Erwan sendiri tercatat sudah melakukan kejahatan serupa di ATM wilayah Takalar dan itu terekam dalam kamera pengawas alias CCTV.