Program homecare Makassar jadi perhatian di forum nasional

Merdeka.com, Makassar - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur membuka Forum Nasional Replikasi Inovasi Pelayanan Publik 2016 di Gedung Pusdai Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/10).

Pada forum tersebut, sebanyak 42 inovator yang terbagi ke dalam 10 kluster pelayanan publik hadir membagikan ilmu dan pengalamannya. Adapun 59 pemerintah kabupaten/kota dengan kluster pelayanan yang sama berkomitmen mereplikasi atau menerapkan inovasi yang sama di daerah masing-masing.

Kluster pelayanan publik yang akan direplikasi meliputi pelayanan terpadu, kependudukan dan catatan sipil, pelayanan SAMSAT, pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan, transparansi anggaran e-Budgetting, pelayanan sosial dan pengentasan kemiskinan, pelayanan pengelolaan pengaduan masyarakat, pelayanan kebersihan dan lingkungan hidup, serta kluster pelayanan perpustakaan dan arsip.

Menpan RB Asman Abnur, dalam sambutannya pada pembukaan forum, berulang kali memuji sistem pelayanan publik kota Makassar. Sebagian besar pelayanan di ibu kota Sulawesi Selatan disebut telah berbasis informasi dan teknologi, dan layak diterapkan di daerah lain. Yang jadi perhatian utama adalah program Homecare di bidang kesehatan.

Usai prosesi pembukaan Forum Nasional Replikasi Inovasi Pelayanan Publik, Menteri Asman sempat berkunjung ke stan pameran Pemkot Makassar. Di sana, dia meninjau peragaan program layanan Homecare yang siaga melayani warga Makassar dari rumah ke rumah selama 24 jam.

“Replikasi inovasi dapat membantu pemerintah daerah dalam menjawab permasalahan secara efektif dan efisien, menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, dan pelayanan publik yang berkualitas," ujar Menteri Asman.


Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Naisyah Tun Azikin menjelaskan program Homecare merupakan layanan kesehatan gratis yang tersedia bagi masyarakat selama 24 jam. Berbekal 48 kendaraan yang dilengkapi peralatan medis canggih, dokter dan perawat siap melayani pasien di rumah jika sewaktu-waktu mendapat panggilan.

“Ini wujud kepedulian pemerintah dalam menjamin hak warganya memperoleh pelayanan kesehatan publik berstandar dunia,” kata Naisyah.

Forum replikasi di Bandung diagendakan berlangsung selama dua hari, hingga Kamis (27/10). Pada forum yang sama, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dijadwalkan tampil sebagai salah satu inovator, yang akan mempresentasekan berbagai inovasi pelayanan publik. Presentase dilakukan di depan para kepala daerah se-Indonesia. (NIA)