Puncak arus balik, sebagian wilayah Sulsel hujan

Merdeka.com, Makassar - Arus balik Lebaran 2016 diperkirakan mencapai puncaknya pada Sabtu (9/7) dan Minggu (10/7). Mengingat, pekerja di kantor-kantor pemerintahan dan swasta umumnya mulai masuk bekerja pada Senin (11/7). Orang dari berbagai daerah akan menuju Makassar, baik menggunakan jalur darat, laut, dan udara.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi hujan turun di sebagian wilayah Sulawesi Selatan pada Sabtu dan Minggu ini. Hujan turun antara lain di kabupaten Selayar, Bulukumba, Bantaeng, Gowa, Sinjai, Bone, Pinrang, Enrekang, dan Kota Palopo.

Hujan yang turun rata-rata disertai angin dengan kecepatan 25 kilometer per jam ke arah timur. Kelembaban udara diperkirakan pada 59- 86 persen, dengan suhu berkisar 24 - 33 derajat celcius. Sebagian besar hujan tergolong ringan.

Adapun daerah lain di Sulsel diprediksi berawan dengan suhu tertinggi 34 derajat celcius. Daerah tersebut antara lain Jeneponto, Takalar, Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, Sengkang, Sidrap, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Utara, Luwu Timur, Parepare, dan Makassar.

Untuk jalur laut, Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar mencatat jalur pelayaran di Sulawesi Selatan cukup aman untuk dilalui pada arus balik. Pada Minggu (10/7), cuaca di selat Makassar bagian selatan diperkirakan cerah berawan dengan tinggi gelombang 0,25 hingga 1 meter. Perairan barat Sulsel akan turun hujan ringan dengan tinggi gelombang 1 meter. Ketinggian gelombang yang sama juga diperkirakan pada perairan lain, seperti perairan Kepulauan Salabana, Kepulauan Selayar, Teluk Bone, dan Laut Flores.

Laporan cuaca aktual bandara juga memperlihatkan prediksi cuaca cerah berawan di sekitar Sulawesi Selatan. Di Bandara Sultan Hasanuddin, kecepatan angin mencapai 13 kilometer per jam dengan jarak pandang hingga di atas 10 kilometer.