⁠⁠⁠Rombongan Makassar dapat sambutan hangat di Valencia

Merdeka.com, Makassar - Rombongan Pemerintah Kota Makassar telah berada di Spanyol dalam rangka promosi wisata dan budaya kepada masyarakat setempat. Pada Senin (30/5), rombongan tiba di kota Valencia dan mendapat sambutan hangat wali kota Valencia, Joan Ribo.

Pertemuan tersebut difasilitasi Dubes Indonesia untuk Spanyol Yuli Mumpuni.

Joan Ribo pada kesempatan ini menyampaikan adanya kesamaan struktur maritim antara Makassar dan Valencia. Karenanya alasan tersebut, keduanya kota ini dipandang cocok untuk membangun hubungan kerjasama melalui jalur Port de Valencia dan Port of Makassar ke depan.

"Makassar dan Valencia juga memiliki historis sebagai kota perdagangan sejak berabad-abad lalu," katanya.

Guna mempererat hubungan diplomatik Makassar-Valencia, dibahas berbagai potensi yang bisa dikerjasamakan keduanya. Duta Besar Indonesia untuk Spanyol, Yuli Mumpuni juga mengundang wali kota Joan Ribo agar hadir pada acara Makassar Day, sebagai ajang promosi wisata lokal selama di Spanyol.

"Di sini kita akan menampilkan art performance dari Kota Makassar beserta seluruh dekorasi sutranya dan banyak lagi hiburan tarian dan seni khas yang dimiliki," kata Yuli. "Kita berharap wali kota Valencia hadir pada kegiatan itu sehingga bisa melihat dan mengenal lebih jauh terkait kebudayaan, kesenian dan produk-produk unggulan yang dimiliki Makassar," pungkas Firman.

Rombongan Makassar yang ikut dalam pertemuan ini antara lain Ketua DPRD Farouk M. Betta, Wakil Ketua DPRD Adi Rasyid Ali, Kadis Pariwisata Rusmayani Majid, Kadis Koperasi Gani Sirman dan Tim pendamping Pemkot Makassar Aspian Noor Masrie.

Pemkot Makassar melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan mempromosikan potensi wisata dan budaya lokal di Madrid, Spanyol, pada 4-6 Juni mendatang. Promosi dilakukan lewat acara Bazar Solidario Indonesia, yang digelar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Spanyol dan pemerintah setempat untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat setempat.

Selama di Spanyol rombongan akan mengkampanyekan seputar objek wisata unggulan di Makassar, baik wisata bahari, sejarah, atau pun seni dan budaya. Pemkot membawa serta penari dalam rombongan yang total berjumlah 50 orang, untuk memperlihatkan langsung tarian khas yang bisa ditemui di kota Anging Mammiri.

Pemkot, kata Rusma, juga akan memamerkan sepuluh ikon kuliner Makassar, antara lain coto, konro, songkolo, pisang ijo, dan pisang epe. Pengunjung bazaar bisa mencicipi aneka jenis makanan itu, serta mengikuti demonstrasi cara memasaknya. Pengunjung juga dapat mengenal lebih dekat tentang budaya lain Makassar, seperti lontara, baju bodo, dan paraga.