Video sudah diputar lebih dua ribu kali
Merdeka.com, Makassar - Fenomena video Pen Pineapple Apple Pen asal Jepang belakangan ini menjadi tren baru di kalangan pengguna media sosial di berbagai negara. Lagu yang unik dengan goyangan khas itu membuat orang-orang penasaran menonton dan ikut menirukan ulang dalam bentuk video.
Virus PPAP menyentuh berbagai kalangan masyarakat. Tak terkecuali aparat polisi. Salah satu keseruannya bisa dilihat pada video youtube berjudul, “WAJIB NONTON "P.P.A.P" ANAK-ANAK AING POLDA SULSEL” yang diunggah akun dengan nama dan foto profil Kapolda Sulsel Anton Charliyan.
Pada video yang diunggah pada 30 September 2016, tampak 13 anggota polisi -pria dan wanita- dengan seragam khas. Masing-masing memegang pulpen yang menjadi salah satu unsur utama dalam lirik lagu PPAP. Diikuti musik pengiring, mereka bergoyang menirukan gerakan yang pertama kali diperkenalkan karakter Piko Taro di Jepang.
“Waktu istirahat kami adalah waktu ekspresi kami. Salam Tribrata,” demikian bunyi deskripsi video tersebut.
Hingga berita dihimpun, video berdurasi 1 menit 50 detik itu sudah ditayangkan 2.424 kali, dan disukai 135 pengunjung. Sejumlah akun turut memberikan respon di kolom komentar.
“Ih....lucu banget polisinya keren abis.......boleh,” tulis akun Fathina_Adia16. “Merubah citra polisi menjadi lebih humanis…!! lanjutkaaaan..,” akun bima_sakti15 menimpali.
Penasaran dengan aksi para personel Polda Sulsel menirukan gerakan PPAP? Berikut videonya:
Video PPAP pertama kali diunggah oleh akun Youtube Pico Taro Singing Video Channel, pada 25 Agustus 2016. Dalam video tersebut, ditampilkan karakter Pico Taro rekaan Kazuhiko Kosaka, penyanyi dan penulis lagu di Jepang. Pico Taro menampilkan gerakan sederhana dengan lirik tanpa arti signifikan, namun mampu ‘menyihir’ penontonnya. Setidaknya, video tersebut sudah ditayangkan 13,2 juta kali.
Berikut video aslinya: