Wali Kota Danny diminta bantu renovasi masjid Syekh Yusuf

Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto memenuhi undangan khusus Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo di Kantor Bupati Gowa, Sungguminasa, Senin (31/10). Pada pertemuan tersebut Danny -sapaan Ramdhan- dimintai bantuan pikiran pada rencana pemugaran Masjid Syekh Yusuf, yang merupakan salah satu terbesar di Gowa.

Diketahui, Wali Kota Danny adalah pemegang sertifikasi tertinggi di bidang arsitektur. Sebelum menjabat wali kota, dia berprofesi sebagai arsitek dengan beragam karya arsitektur monumental dan ikonik.

Salah satu karya desain Danny adalah Masjid Amiril Mukminin di tepi Pantai Losari Makassar, yang populer dengan sebutan Masjid Terapung.

Pada pertemuan dengan Adnan, Danny memberi sejumlah masukan. Di antaraya anatomi, struktur, dan jenis material yang akan digunakan. Masjid Syekh Yusuf diharapkan mencerminkan kekayaan budaya Gowa sebagai salah satu kerajaan terbesar di nusantara.

“Desainnya mesti mengeksplor motif dan budaya Gowa. Jika ingin membuat karya arsitektur ikonik, desainnya memang harus berbeda, memiliki ciri khas yang tidak ditemukan pada bangunan lainnya," kata Danny.

Satu hal yang harus menjadi fokus perhatian pada bangunan masjid, menurut Danny adalah mihrab. Sebab tempat ini menjadi titik perhatian setiap orang ketika memasuki masjid. Di mihrab itu pula imam masjid ataupun penceramah dapat mengontrol jamaahnya. Ia menyarankan agar mihrab dibangun lebih tinggi lagi.

Bupati Gowa Adnan Purichta menyatakan sengaja mengundang khusus Danny untuk meminta saran dan pendapat terkait renovasi masjid dan desain yang sudah lebih dulu dibuat oleh konsultan.

"Pak Wali ini sudah banyak mendesain masjid yang jadi ikon. Beliau juga selama ini kalau mendesain masjid tidak pernah dibayar," kata Adnan.

Diharapkan pembangunan Masjid Syekh Yusuf Gowa dapat rampung pengerjaannya dalam waktu enam bulan sehingga dapat dimanfaatkan warga Gowa tepat pada 1 Ramadhan 1437 Hijriah. (NIA)