BMKG memprediksi tinggi gelombang di Sulsel relatif aman
Merdeka.com, Makassar - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memperingatkan kepada masyarakat yang hendak mudik lewat jalur laut agar waspada dengan kondisi gelombang yang cukup tinggi di beberapa perairan Indonesia. Gelombang tinggi di atas 2 meter diperkirakan terjadi di sejumlah perairan pada arus mudik 1-5 Juli 2016.
“Masyarakat dan kapal-kapal yang melintas diimbau untuk tetap waspada dan siaga, terutama di wilayah Indonesia bagian timur,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Yunus S Swarinoto lewat siaran persnya, Kamis (30/6).
Gelombang tinggi disebut timbul akibat peningkatan kecepatan angin timur hingga 50 kilometer per jam. Karenanya akan berpengaruh pada proses arus mudik angkutan lebaran lewat jalur laut, khususnya penyeberangan antar pulau.
“Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini mengenai informasi cuaca angkutan lebaran 1437 H melalui jalur laut, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam,” kata Yunus.
Terpisah, BMKG Sulawesi Selatan memprediksi gelombang di perairan provinsi ini masih relatif aman untuk dilalui selama masa mudik, dengan tinggi ombak maksimal 1,5 meter. Pengecualian bagi perairan di wilayah selatan, misalnya menuju kepulauan Selayar hingga Laut Flores yang bisa mencapai 2,5 meter.
Petugas BMKG Sulsel Sujarwo mengatakan, pihaknya selalu menyediakan informasi terbaru seputar prakiraan cuaca dan gelombang, yang bisa diakses setiap saat oleh warga. BMKG secara berkala juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan transportasi bisa berjalan dengan lancar dan aman.