Wali Kota Danny: Ada pemerintah, warga jangan takut berobat

Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengimbau seluruh warganya agar tidak segan-segan berobat apabila menderita sakit. Sebagian warga, menurutnya, masih takut ke rumah sakit karena khawatir tidak mampu membayar obat dan biaya perawatan.

“Tidak usah pikir macam-macam. Nanti Pemerintah Kota yang biayai semua. Obatnya, dan biaya tambahannya,” kata Ramdhan Pomanto, Kamis (30/6).

Sebelumnya, Rabu (29/6) malam, Danny menyempatkan diri menjenguk Nurlia, penderita kanker ganas di jalan Borong Indah 6 kecamatan Rappocini. Perempuan berusia 42 tahun itu terbaring lemah karena benjolan di kepalanya, namun tidak rutin berobat karena kesulitan biaya.

Usai melihat langsung kondisi warganya itu, Danny langsung meminta pejabat Dinas Kesehatan agar membawanya ke rumah sakit untuk dirawat inap. Dia juga memerintahkan jajaran pemerintahan terus mendampingi dan memantau pasien bersangkutan agar mendapatkan penanganan medis yang baik. Apalagi penyakit yang diderita tidak ringan. 

"Memang pengobatan begini harus rutin dan panjang. Mungkin si ibu ini takut tidak punya kemampuan membayar. Kita doakan lebih cepat pemulihannya. Pemerintah kota juga akan membantu segala biayanya," kata Danny.

Saat ini Pemkot Makassar juga menjalankan program layanan kesehatan Home Care yang dinamakanan Dottoro’ ta. Ada 46 Puskesmas dan 38 Puskesmas Pembantu yang tersebar pada 14 kecamatan dan 143 Kelurahan siap memberikan layanan selama 24 jam untuk memenuhi panggilan masyarakat langsung ke rumah. 

Demi menunjang layanan itu maka disiapkan mobil pelayanan kesehatan cepat sebanyak 48 unit yang siap melayani 4.617 lorong.  Disamping kesiagaan unit layanan tersebut, secara khusus sebanyak delapan Puskesmas di kecamatan telah siap melayani rawat inap dan akan dipersiapkan dua Puskesmas lagi untuk menerima pasien rawat inap. (NIA)