1. MAKASSAR
  2. GAYA HIDUP

Cara alami ini bisa menghilangkan kebiasaan tidur mendengkur

Minum air putih yang cukup bisa membantu pelepasan lendir di hidung dan langit-langit

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Rabu, 20 Juli 2016 19:48

Merdeka.com, Makassar - Sebagian orang pernah mendengkur saat tidur. Bagi pendengkur, kondisi ini mungkin tidak mengganggu tidur. Namun yang mendengarkan bisa sangat terganggu.

Mendengkur terjadi karena getaran pada struktur pernapasan sehingga menghasilkan suara, baik lembut atau keras. Suara yang dihasilkan pun terkadang bisa begitu mengganggu indera pendengaran. Aktivitas yang dikenal juga dengan istilah ngorok ini biasanya disebabkan oleh obesitas, minuman keras, mengonsumsi obat tidur, posisi tidur tertentu, merokok, atau kelainan pada hidung dan tenggorokan.

Gangguan tidur ini juga erat kaitannya dengan beberapa penyakit kronis seperti stroke, tekanan darah tinggi, obesitas, dan penyakit jantung.

Demi menjaga ketenangan orang di sekitar terhindar dari bahaya-bahaya tersebut, Anda harus segera menanggulangi kebiasaan buruk ini. Menurut Alodokter, ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan. Berikut di antaranya.

Ubah Posisi Tidur
Menurut sebuah penelitian, tidur dengan posisi terlentang membuat Anda untuk mendengkur. Hal itu terjadi karena tidur dengan bertumpu pada punggung bisa membuat pangkal lidah dan langit-langit lunak pada mulut menutupi dinding tenggorokan. Sehingga menyebabkan getaran suara saat tidur. Untuk mengantisipasinya, cobalah tidur dengan posisi menyamping.

Tidur Yang Cukup
Kurang tidur atau memiliki jadwal tidur yang buruk bisa memicu Anda untuk mendengkur. Contohnya Anda terlalu sibuk bekerja hingga lupa meluangkan waktu yang cukup untuk tidur. Ketika Anda sudah mencapai titik kelelahan yang sangat parah, kondisi otot-otot akan berubah menjadi tidak tegang sehingga membuat Anda  tidur mendengkur.

Hindari alkohol
Biasanya orang yang belum pernah mendengkur akan segera mendengkur setelah mengonsumsi minuman keras. Menurut penelitian, menenggak minum keras pada empat hingga lima jam sebelum tidur bisa membuat dengkuran makin parah. Jadi sebaiknya hindari mengonsumsi minuman keras sebelum tidur.

Minum air putih
Ketika mengalami dehidrasi, proses pelepasan lendir di hidung dan langit-langit lunak menjadi lengket. Hal itu bisa mendorong Anda untuk mendengkur. Oleh karena itu, perbanyaklah minum air. Bagi wanita, idealnya minumlah air 11 gelas sehari, sementara pria sebanyak 16 gelas.

Air garam
Dengkuran yang disebabkan oleh hidung tersumbat bisa ditangani dengan cara membuka saluran rongga hidung agar tetap terbuka. Sehingga bisa melancarkan peredaran udara. Jika rongga hidung tersumbat akibat flu atau hal lainnya, maka aliran udara yang masuk bisa berubah menjadi dengkuran. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencuci hidung dengan larutan air garam, layaknya menangani sinusitis secara alami di rumah. Atau bisa juga dengan cara mudah, yaitu mandi air hangat sebelum tidur.

Turunkan berat badan
Menurunkan berat badan bisa menjadi cara untuk mengatasi dengkur. Namun hal ini tidak bisa diberlakukan untuk semua orang karena ada sebagian orang bertubuh kurus yang juga seorang pendengkur. Cara ini bisa dilakukan jika Anda mulai mendengkur ketika terjadi pertambahan berat badan. Padahal sebelumnya Anda belum pernah mendengkur. Pertambahan berat badan, terutama yang memengaruhi bagian leher, biasanya akan mendorong Anda untuk mendengkur.

Berhenti merokok
Merokok bisa menyebabkan hidung dan paru-paru tersumbat. Kondisi seperti itu bisa memicu Anda mendengkur. Jadi hentikan kebiasaan merokok sekarang juga agar terbebas dari dengkur dan bahaya akibat rokok lainnya.

Bersihkan kamar
Alergi bisa memicu Anda untuk mendengkur. Untuk meminimalisasi hal itu, jaga selalu kebersihan kamar tidur Anda. Bersihkan seluruh perabotan pada kamar, seperti tempat tidur, bantal, seprei, dan tirai agar terhindar dari tungau atau kutu. Sebaiknya hindari tidur bersama hewan piaraan demi terhindar dari ketombe binatang masuk ke rongga hidung Anda.

(AP)
  1. Kesehatan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA