1. MAKASSAR
  2. GAYA HIDUP

Deteksi dini kanker payudara penting di kalangan pelajar

Resiko kanker bisa menyerang mulai di usia 13

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Minggu, 15 Mei 2016 12:24

Merdeka.com, Makassar - TIm Penggerak PKK Kota Makassar bersama Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YPKI), menggelar Seminar Sehari Deteksi Dini Kanker Payudara di Makassar, Sabtu (14/5). Salah satu materi diskusi adalah tentang pentingnya deteksi dini  di kalangan usia muda terutama pelajar, agar resiko terkena kanker payudara dapat diminimalisir.

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya bersama YKPI segera turun ke sekolah-sekolah untuk menggelar sosialisasi di tengah pelajar. Lewat sosialisasi, akan dipaparkan materi penyadaran tentang pentingnya deteksi dini. “Agar anak-anak kita paham dengan resiko kanker dan menjauhi faktor penyebabnya,” kata Indira.

Menurut Indira, ada banyak penyebab kanker payudara. Salah satunya pola konsumsi dan gaya hidup yang tidak sehat. Seperti merokok dan minum minuman beralkohol. Agar terhindar dari bahayanya, dianjurkan mengkonsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan segar, serta rutin berolahraga.

Indira mengungkapkan, tak sedikit orang di luar sana yang terlambat menyadari dirinya terkena kanker payudara. Adapun yang menyadari, malu-malu memeriksakan diri ke dokter. “Seharusnya tidak boleh malu, ini demi kesehatan,” ujarnya.

“Semakin cepat diketahui semakin baik agar mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. Ini juga perlu untuk mencegah meningkat ke stadium lanjut.”

Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia Linda Agum Gumelar menjelaskan, dari tahun ke tahun jumlah penderita kanker terus meningkat. Dari data yang dihimpun di tahun 2010, kanker payudara merupakan kanker jenis tertinggi penderitanya di Indonesia. Tercatat 12.014 pasien, baik yang menjalani rawat inap maupun rawat jalan di seluruh rumah sakit.

Sementara di tahun 2015, YKPI melalui layanan unit mobil Mammografi mencatat jumlah pasien yang diperiksa mencapai 3.427 orang. Dari jumlah itu, ada 428 orang yang menderita tumor jinak, dan 47 orang dengan hasil pemeriksaan dicurigai ganas. "Dari catatan kami, resiko kanker bisa menyerang mulai di usia 13 tahun. Remaja kita juga rentan terkena kanker," kata Linda.

Sementara itu, Wali kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto mengingatkan perlunya dukungan keluarga bagi survivor kanker dalam melewati masa - masa sulit. Adapun pemerintah berkomitmen mendukung upaya deteksi dini kanker payudara agar masyarakat memiliki pengetahuan dan daya tahan terhadap bahaya kanker. "Dukungan keluarga penting untuk menguatkan dan mempercepat proses penyembuhan," ujarnya.
 (NIA)


(AP)
  1. Kesehatan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA