Kondisi ini jadi salah satu gejala proteinuria atau adanya protein pada urine
Merdeka.com, Makassar - Air kencing berbusa ada kalanya dianggap normal jika hanya sesekali. Berbeda jika hal itu terjadi terus-menerus, karena nyatanya dapat menjadi indikasi penyakit serius tertentu, demikian dikutip dari Alodokter.
Urine yang normal umumnya berwarna kuning pucat hingga kuning pekat. Adapun perubahan aroma, tekstur dan warna bergantung pada makanan atau obat yang sedang dikonsumsi. Sementara air kencing berbusa biasanya jadi pertanda penuhnya kantong kemih sehingga air kencing mengalir cepat dan berbuih ketika dikeluarkan.
Bila air kencing berbusa terjadi terus-menerus, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter. Kondisi ini dapat menjadi salah satu gejala proteinuria atau adanya protein pada urine. Tingginya kadar protein pada urine ini kemudian dapat menjadi salah satu indikasi adanya gangguan serius pada ginjal.
Busa muncul karena protein pada urine bereaksi dengan udara. Protein pada air kencing ini dapat disebabkan adanya penyakit pada glomerulus, sindrom Fanconi, peningkatan kuantitas protein pada serum, kelebihan konsumsi cairan, serta efek samping obat yang mengandung bevacizumab yang digunakan pada perawatan kanker.
Pada kondisi normal, ginjal menyaring produk buangan dan kelebihan air pada tubuh untuk kemudian dikeluarkan melalui urine. Namun akibat gangguan ginjal, proses penyaringan tidak berjalan dengan semestinya sehingga protein bocor dan memasuki urine. Kondisi yang disebut proteinuria ini menandakan penyakit ginjal kronis atau penyakit ginjal stadium akhir.
Pada kasus lain, air kencing berbusa juga dapat disebabkan ejakulasi retrograde, yaitu saat air mani pria tidak dikeluarkan melalui penis, tapi naik ke kantong kemih. Situasi ini dapat terpicu oleh penyakit diabetes, kerusakan saraf akibat cedera saraf tulang belakang ataupun multipel sklerosis, operasi prostat ataupun uretra, dan atau konsumsi obat-obatan untuk menangani tekanan darah tinggi ataupun pembesaran prostat.
Di samping itu, konsumsi obat-obatan tertentu, seperti phenazopyridine untuk menangani infeksi saluran kencing, juga dapat menyebabkan air kencing berbusa. Kadang kala, air kencing berbusa dapat disebabkan oleh kadar bilirubinuria atau bilirubin pada urine juga.