Juga berimbas buruk bagi fungsi kognitif dan fungsi otak secara keseluruhan
Merdeka.com, Makassar - Lebaran Idul Adha tidak dapat dipisahkan dengan daging kambing dan sapi. Hari raya ini identik dengan penyembelihan hewan kurban, seperti domba, sapi dan kambing.
Bagi orang muslim yang mampu, diwajibkan untuk berkurban ketiga hewan tersebut. Tak jarang kita disuguhkan oleh hidangan-hidangan yang terbuat dari ketiga hewan itu seperti sate, rendang, atau gulai. Jarang orang yang bisa menolak godaan makanan-makanan tersebut.
Namun, tahukah Anda apakah yang terjadi jika Anda mengonsumsi daging ditambah santan secara berlebihan? Daging merah mengandung lemak yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jika tidak dikontrol.
Berikut efek samping terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak menurut pakar kesehatan, yang dihimpun lewat situs doktersehat.com:
Kolesterol Tinggi
Efek samping yang paling kentara dari mengkonsumsi makanan berlemak adalah meningkatknya kadar kolesterol jahat di dalam darah. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka di dalam pembuluh darah akan terjadi penumpukan plak yang bisa menimbulkan masalah kesehatan yang jauh lebih berbahaya layaknya penyakit jantung atau bahkan serangan stroke.
Obesitas
Tahukah anda jika terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak bisa berimbas pada meningkatnya berat badan sehingga kita pun beresiko tinggi terkena masalah obesitas. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika obesitas bisa berlanjut menjadi masalah kanker, diabetes, gangguan jantung, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Nyeri Sendi
Tahukah anda jika terlalu sering mengkonsumsi makanan berlemak juga bisa berimbas pada persendian yang lebih mudah mengalami nyeri. Lemak yang berlebihan di dalam tubuh trenyata bisa membuat aliran darah kurang lancar sehingga membuat nyeri sendi ini lebih sering terjadi.
Menurunnya Pencernaan
Banyaknya lemak yang kita konsumsi ternyata bisa membuat perut memiliki kadar asam yang berlebihan. Hal ini ternyata bisa berimbas pada menurunnya fungsi saluran pencernaan pada perut.
Mudah Lupa dan Mempengaruhi Suasana Hati
Banyaknya konsumsi lemak jenuh ternyata bisa berimbas buruk bagi fungsi kognitif dan fungsi otak secara keseluruhan. Tak hanya itu, senyawa kimia di dalam otak juga menjadi lebih tidak seimbang sehingga pada akhirnya kita akan lebih mudah lupa dan juga memiliki mood yang naik turun.