F8 catat transaksi Rp 5 miliar lebih

Merdeka.com, Makassar - Ajang Makassar International Eight Festival and Forum atau Festival yang digelar di Anjungan Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, 8-10 September 2016 lalu diperkirakan mencatatkan transaksi sebesar Rp 5 Miliar lebih. Transaksi tersebut berasal dari belanja pengunjung festival pada total 154 stan pameran kuliner, suvenir, kerajinan, dan sponsor yang berdiri di sepanjang kawasan festival.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar Rusmayani Madjid menyebutkan, jumlah transaksi terus meningkat sepanjang tiga hari pelaksanaan festival seni dan budaya lokal. Masing-masing sebesar Rp 1,2 Miliar pada hari pertama, lalu berturut-turut Rp 1,56 Miliar dan Rp 2,1 Miliar pada hari kedua dan ketiga.

“Festival F8 sebagai event pariwisata berskala internasional berhasil memunculkan multi efek, baik segi promosi potensi kota maupun ekonomi masyarakat,” kata Rusmayani, Rabu (14/9).

Menurut Rusmayani, festival yang memuat delapan tema besar potensi wisata Makassar juga membawa dampak positif kepada Pemkot Makassar. Salah satunya melalui terbangunnya kerja sama antara  Makassar dengan sepuluh kabupaten/ kota se-Indonesia dalam Jaringan Lintas Perkotaan.

“Penanda tanganan MoU diyakini mampu membawa dampak peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat daerah yang tergabung di dalamnya, karena masing-masing pemerintah bisa bertukar ide dan gagasan dalam pembangunan SDM dan program pengembangan lainnya,” ujar Rusma.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto menganggap besarnya jumlah transaksi selama festival F8 menunjukkan tingkat apresiasi masyarakat terhadap kegiatan tersebut. “Tak sebatas pada capaian transaksi, tapi festival ini mampu membangun kepercayaan diri kita, dan membuka mata dunia bahwa ada Makassar di Indonesia yang mampu menyelenggarakan ajang pariwisata berskala global,” kata Danny.

Respon positif dari masyarakat yang terukur dari jumlah peserta, undangan, pengunjung, dan nominal transaksi, Danny melanjutkan, akan menambah semangat dan keyakinan diri pemerintah kota menjadikan Makassar F8 sebagai agenda tahunan. (NIA)