Gogos terpanjang di dunia hadir di Makassar

Merdeka.com, Makassar - Gogos, penganan khas kota Makassar dan Sulawesi Selatan akan dibuat dengan ukuran terpanjang di dunia. Makanan yang umumnya berukuran tidak lebih sejengkal tangan manusia dewasa bakal dibuat dengan versi yang berkali lipat ukurannya, yakni 300 meter atau terpanjang dari yang sebelumnya pernah dibikin manusia.

Wali Kota Makassar, M Ramdhan Pomanto selaku pemilik ide gogos terpanjang akan mempersembahkannya kepada warga kota, tepat di momentum dua tahun kepemimpinannya, Minggu (8/5). Dirangkaikan dengan pembukaan Makassar City Expo 2016 di Anjungan Pantai Losari Makassar.

“Ide ini bertujuan untuk menegaskan bahwa Makassar adalah kota kuliner nomor satu di Indonesia. Gogos adalah salah satu penganan rakyat yang sangat khas dan sejak dulu akrab dengan warga kita. Ini akan kita buat dengan lebih berbeda " kata Danny -sapaan Ramdhan-, kepada wartawan, Kamis (5/5).

Gogos merupakan salah satu penganan khas Sulsel yang kerap disajikan pada saat lebaran atau momen tradisional. Pada hari-hari biasa, gogos kerap ditemukan di kawasan pantai losari atau dipinggir-pinggir jalan kota makassar. Biasanya dijajakan oleh pedagang asongan  bersama telur asin dan kacang rebus. Gogos berbentuk silinder panjang, dengan isi beras ketan yang dipanggang diatas bara api, dibungkus dengan daun pisang menyerupai lemper. Belakangan, untuk menambah kelezatan nya, gogos diiskan dengan ikan tuna.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika kota Makassar, Muhammad Ismounandar menyatakan pihaknya tengah mempersiapkan seluruh kebutuhan untuk mewujudkan gogos terpanjang di dunia. Termasuk soal bahan-bahan dan wadahnya. “Kita sudah merancang sebuah meja sepanjang 300 meter di salah satu sisi di pelataran City of Makassar. Nantinya, gogos yang sangat panjang ini akan diletakkan diatasnya,” kata Ismounandar.

Pemilihan meja panjang bukan tanpa alasan. “Meja panjang ini sekaligus juga untuk mengembalikan memori kita tentang Pantai Losari di jaman dulu yang terkenal sebagai meja terpanjang didunia,” dia menambahkan. (NIA)