"ASN harus netral. Kita ciptakan suasana yang kondusif. Karena Kota Makassar adalah barometer atau kiblat politik di Indonesia".
Merdeka.com, Makassar - Di hari kedisiplinan nasional, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto menjadi inspektur upacara, di lapangan Karebosi, Senin (19/11).
Upacara tersebut seperti biasanya dihadiri oleh seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar, Para Kepala OPD, Camat Se-Kota Makassar dan pimpinan Perusda.
Dalam arahannya, Danny menyampaikan beberapa hal salah satunya keberhasilan Pemerintah Kota Makassar yang selalu bersinergi dengan TNI dan Polri serta persatuan rakyat yang semakin hari semakin kuat dan kompak.
Karenanya, kata Danny, kekompakan tersebut menghasilkan beberapa dampak positif buat Kota Makassar. Salah satunya, pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia dan penekanan inflasi yang cukup baik.
"411 tahun perjalanan Kota Makassar membawa kita pada hal-hal yang semakin maju. Kekompakan yang masif ini menghantarkan pada capaian pembangunan yang disertai banyaknya penghargaan. Ini merupakan kebanggaan seluruh warga," kata Danny.
Dalam kesempatan tersebut, Danny juga mengajak para peserta upacara agar bersiap mengawal pesta demokrasi yaitu Pemilu 2019 mendatang.
"ASN harus netral. Mari kita kawal dengan baik. Kita ciptakan suasana yang kondusif. Karena Kota Makassar adalah barometer atau kiblat politik di Indonesia. Jadi kita harus menunjukkan kalau kita adil dan benar-benar mengawasi jalannya pemilu 2019 nantinya," seru Danny.
Dengan harapan, politik 2019 semua berjalan dengan baik tanpa merusak arti dan rasa persaudaraan.
Hari kedisipilinan ini juga dirangkaikan oleh penyerahan lomba kearsipan, penghargaan pegawai teladan, dan petugas kebersihan.