Rintis 100 sekolah bintang 5, Danny kedatangan Tim Kemendagri

Merdeka.com, Makassar - Upaya Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto merintis 100 sekolah bintang 5 menarik minat Tim Ditjen (Direktorat Jenderal) Otda (Otonomi Daerah) Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) RI berkunjung ke Balai Kota, Kamis, 9 Maret 2017.

Kunjungan Tim Ditjen Otda Kemendagri RI dipimpin Kepala Subdit Peningkatan Kapasitas Daerah, Direktorat Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPKD) Ditjen Otda Kemendagri, Gensly.

Rombongan Gensly disambut hangat Wali Kota Danny yang siang itu mengenakan pakaian batik. Perbincangan keduanya berlanjut ke pemaparan sejumlah program unggulan Pemerintah Kota Makassar, utamanya 100 sekolah bintang 5 bagian dari 18 Perintah Revolusi Bintang.

"Bertepatan dengan pelantikan kepala sekolah di TPA Antang, pemerintah kota meluncurkan 18 Perintah Revolusi Pendidikan," kata Danny.

Wali Kota berlatar akademisi itu melanjutkan, 100 sekolah bintang 5 didesain tersebar merata di 15 kecamatan yang ada di Makassar pada tingkatan SD dan SMP. Realisasinya dilakukan secara bertahap yang dimulai di sekolah-sekolah yang dinilai paling siap untuk menjalankannya.

Sekolah yang berpredikat bintang 5 haruslah telah memenuhi 17 standar yang ditetapkan dalam 18 Perintah Revolusi Pendidikan.

"Bisa kami sampaikan 100 sekolah bintang 5 adalah titik kulminasi (puncak) dari 18 Perintah Revolusi Pendidikan di mana setiap sekolah bintang 5 telah memiliki gang debat, berpredikat adiwiyata, memiliki guru inovator, super student, smart library, bebas Napza, dan lainnya," urai Danny.

Gambaran 100 sekolah bintang 5 yang disampaikan oleh Wali Kota Danny mendapat respon positif dari Kasubdit Gensly. Ia menyebut Wali Kota Danny sebagai kepala pemerintahan yang memiliki segudang inovasi.

"Pak Wali Kota Makassar memang salah seorang kepala daerah terbaik di Indonesia. Beliau sangat inovatif melahirkan berbagai program unggulan demi memajukan warga dan kotanya," kata Gensly.