"Saya sangat bangga dan berterima kasih karena telah memilih Kota daeng. Melihat hari ini antusias masyarakat Kota Makassar".
Merdeka.com, Makassar - Setelah Asian games berlalu, kini Indonesia kembali terpilih sebagai tuan rumah Asian Para Games. Seluruh masyarakat menyambut dan siap meramaikan pergelaran tersebut.
Asian Para Games sendiri akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2018 yang merupakan ajang olahraga untuk atlet Asia dengan kemampuan berbeda (difabel).
Tak ketinggalan sekira 20 ribu warga Kota Makassar yang tergabung mulai dari SKPD Kota Makassar, Camat, Lurah, RT/RW, LPM, Penasehat Wali Kota serta siswa-siswi SD, SMP Makassar. Dan yang spesial juga dihadiri puluhan penyandang difabel Kota Makassar.
Panitia pawai obor api Asian Para Games III di Makassar melakukan persiapan maksimal dalam mensukseskan pawai obor yang diarak keliling kota Makassar dari Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) menuju Kantor Kapolres, dan finis di Lapangan Karebosi Makasar, Sulsel, Rabu, (12/9).
Pawai obor disambut dan dimulai dari rumah jabatan Gubernur Sulsel menuju Lapangan Karebosi ini diarak oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolda Sulsel Irjen Umar Septono, Kasdam XIV Hasanuddin, Brigjen TNI Budi Sulistijono dan pejabat setempat serta sejumlah artis.
Obor api Asian Para Games III ini dengan slogan "Gelorakan Semangat Peduli Disabilitas" diterbangkan dari Ternate sejak 9 september 2018 lalu diinapkan sehari di Kota Makassar.
Setelah diarak bersama-sama, obor tersebut resmi diterima langsung oleh Wali kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto di Jalan Sudirman yang diberikan oleh Winda Idol sebagai duta obor.
Lantas, Pria yang akrab disapa Danny inilangsung melanjutkan arak-arakan obor tersebut ke dalam area lapangan Karebosi.
"Menjadi salah satu Kota yang dilalui untuk membawa kirab obor Asian Para Games 2018 ini merupakan yang pertama kalinya. Saya sangat bangga dan berterima kasih karena telah memilih Kota daeng. Melihat hari ini juga antusias masyarakat Kota Makassar sangat tinggi menunjukkan semangat yang bergelora," ucap Danny.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari, menambahkan memilih Kota Makassar sebagai jalur kirab obor karena melihat Kota Makassar sebagai pintu gerbang Indonesia Timur.
Sekaligus mengajak masyarakat untuk menggelorakan semangat peduli disabilitas di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Selain itu, kata dia , pemilihan kota Makassar dikarenakan status Makassar yang sudah dinyatakan sebagai kota yang layak disabilitas sesuai penilaian dari NGO dan pihak asing yang fokus untuk mendukung disabilitas.
"Jadi kota ini dipilih bukan hanya karena saya orang Makassar, namun juga berbagai alasan seperti kota layak disabilitas," katanya.