"Saya atas nama pemerintah Kota Makassar memberi dukungan penuh dan menyampaikan terima kasih pada pihak kepolisian atas penegakan hukum ".
Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengapresiasi langkah tegas pihak kepolisian dalam menjaga keamanan di Kota Makassar. Pihaknya pun memberi dukungan terhadap penegakan hukum yang tegas jika dirasa telah sangat meresahkan masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan Pria yang akrab disapa Danny ini usai menjenguk anggota Polrestabes Makassar, Bripda Yusrival Ilham yang menjadi korban oleh begal. Bripda Ilham mengalami luka di leher dan lengan saat ini masih dirawat di RS Bayangkara, Jumat, (21/9).
"Khusus mengenai keamanan langsung masyarakat seperti ini saya kira saya harus memberi dukungan kepada yang bersangkutan. Saya kira beliau ini adalah pahlawan masyarakat karena membela masyarakat," ucap Danny.
Apa lagi kata Danny yang dihadapi adalah residivis yang sangat berbahaya. Mereka sangat sadis, tidak pernah memberi kesempatan bagi korbannya untuk lolos dan cenderung melukai.
"Polisi saja dilukai, apalagi masyarakat (biasa). Saya atas nama pemerintah Kota Makassar memberi dukungan penuh dan menyampaikan terima kasih pada pihak kepolisian atas penegakan hukum yang berlaku," terangnya.
Sementara itu Kapolrestabes Makassar Kombes Irwan Anwar menyampaikan dalam perspektif penegakan hukum, menjaga ketertiban masyarakat, pihak Pemerintah Kota, bersama TNI dan Polri selalu berada di depan.
"Termasuk dalam hal ini otoritas Polri yaitu penegakan hukum akan terus memberi rasa aman dan tertib di tengah-tengah masyarakat," ungkapnya.
Pihaknya sendiri mengaku, selama dua minggu terakhir melakukan operasi, sebanyak 50 tersangka pelaku kejahatan yang berhasil diamankan. Sementara tersangka yang melukai Bripda Ilham, yang ditembak mati petugas pagi tadi adalah bagian dari tiga tersangka yang sebelumnya telah ditangkap.
"Mereka punya sindikat kelompok-kelompok kejahatan, dan si tersangka ini merupakan eksekutor utama. Karena itu kemudian menjadi target Polrestabes Makassar untuk mengejar yang bersangkutan," katanya.